Selain membawa nilai sejarah, sirkuit-sirkuit klasik seperti Monaco, Imola, Spa-Francorchamps, dan Silverstone juga menawarkan tantangan teknis. Mengutip Crash, Oscar Piastri, pemuncak klasemen pembalap sementara musim 2025, menyebut Imola sebagai salah satu trek favoritnya karena karakter old-school yang khas. Ia mengingatkan, meskipun tidak selalu menghasilkan balapan paling seru, pengalaman membalap di trek klasik menawarkan kepuasan yang tidak ditemukan di tempat lain.
Pembalap F1 asal Monaco, Charles Leclerc, turut menanggapi isu ini. “Bagiku, Monaco adalah balapan paling ikonik musim ini. Jelas, aku orang Monaco, jadi aku tidak objektif, tetapi balapan inilah yang membuatku bermimpi menjadi pembalap Formula 1. Usaha dalam sesi kualifikasi pada Sabtu sungguh luar biasa. Tak ada sirkuit lain yang mendekati perasaan yang kami rasakan pada kualifikasi, harus benar-benar presisi dan berani. Itu adalah sesuatu yang sangat aku nikmati sebagai pembalap," ungkapnya dilansir The New York Times.
Tak hanya dari sisi pembalap, sirkuit historis juga memiliki tempat khusus di hati para penggemar. Hasil survei global F1 yang dihimpun Motorsport pada 2021 menunjukkan, Spa, Silverstone, Monza, dan Monaco masuk daftar sirkuit untouchable bagi fans. Identitas dan nostalgia yang melekat kuat kepada sirkuit-sirkuit ini menjadi alasan utama mengapa mereka layak untuk terus menjadi bagian dari kalender.