Kepergian Oliver Oakes dari Alpine ini terjadi sehari setelah beredar kabar Jack Doohan akan didepak dari tim. Alpine sendiri dikabarkan bakal mendepak Doohan dari tim dan menggantinya dengan Franco Colapinto. Sebab, pembalap rookie asal Australia itu dinilai gagal menorehkan performa terbaiknya di Formula 1.
Dari enam balapan yang sudah dihelat, Doohan sama sekali belum mendapatkan poin. Ia selalu melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan momentum apik saat balapan berlangsung. Performa ini tentu kontras dengan performa rekan setimnya, Pierre Gasly, yang sejauh ini sudah meraih tujuh poin.
Blunder terakhir yang dilakukan Doohan terjadi saat melakoni balapan di GP Miami pada Senin (4/5/2025) lalu. Saat itu, ia terlibat kontak dengan pembalap Racing Bulls, Liam Lawson, di lap pertama. Kesalahan tersebut membuat mobil Doohan rusak sehingga dirinya mesti menepi dari balapan lebih awal.
Alpine saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengganti Doohan dengan Colapinto di balapan seri ke-7 yang bakal dihelat di Sirkuit Imola, Italia, pada 18 Mei 2025 mendatang. Kendati begitu, rencana itu masih belum pasti. Sebab, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Alpine soal pergantian pembalap.
Keputusan Oliver Oakes untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala tim Alpine telah mengejutkan banyak pihak. Banyak pihak menilai keputusan tersebut terlalu terburu-buru. Sebab, Oakes sendiri baru menjabat sebagai kepala tim pada Juli 2024 lalu.