Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola basket
ilustrasi bola basket (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Devin Vassell menjadi shooting guard andalan Spurs dengan rata-rata 14,7 poin, 4,3 rebound, dan 2,3 assist per pertandingan.

  • Stephon Castle tampil impresif sebagai point guard utama dengan rata-rata 20 poin, 6,2 rebound, dan 5,3 assist per pertandingan.

  • Dylan Harper menunjukkan performa menjanjikan sebagai rookie dengan rata-rata 14 poin, 4 rebound, dan 3,8 assist per pertandingan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah beberapa musim terpuruk, San Antonio Spurs mampu mencuri atensi di NBA 2025/2026. Mereka mencatat 5 kemenangan dan 1 kekalahan per 4 November 2025. Itu menjadi start terbaik dalam sejarah mereka.

Keberhasilan Spurs tentu tidak lepas dari peran Victor Wembanyama. Selain itu, mereka juga punya backcourt yang mumpuni karena diperkuat sederet guard berkualitas. Berikut ini lima opsi guard San Antonio Spurs di NBA 2025/2026.

1. Devin Vassell mampu menjalankan tugas sebagai shooting guard dengan baik

Devin Vassell merupakan pemain yang cukup lama membela San Antonio Spurs. Dia telah bergabung sejak 2020. Vassell awalnya bermain di posisi small forward. Namun, dalam beberapa musim terakhir, posisinya bergeser ke shooting guard.

Hal itu justru membuat performa Vassell meningkat. Di NBA 2025/2026, Vassell mampu mencatat rata-rata 14,7 poin, 4,3 rebound, 2,3 assist, dan 1 steal per 4 November 2025. Persentase field goal-nya berada di angka 41,3 persen, sedangkan tembakan tripoinnya mencapai 35,4 persen.

2. Stephon Castle diplot menjadi point guard utama dan tampil memukau

Stephon Castle tampil impresif di NBA 2024/2025 hingga menyabet penghargaan Rookie of the Year. Di NBA 2025/2026, ketika berstatus sophomore, dia pun melanjutkan tren positifnya. Castle selalu dimainkan sebagai point guard utama San Antonio Spurs dalam enam pertandingan 4 November 2025.

Kesempatan itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain yang baru berusia 21 tahun ini. Dia berhasil mengemas rata-rata 20 poin, 6,2 rebound, 5,3 assist, dan 1,8 steal. Castle juga efektif dengan persentase field goal mencapai 55,4 persen. Namun, untuk akurasi tembakan tripoin, Castle hanya mencatat 34,6 persen.

3. Masih berstatus rookie, Dylan Harper menunjukkan performa menjanjikan

Dylan Harper merupakan talenta anyar San Antonio Spurs. Pemain berposisi shooting guard ini dipilih di urutan kedua NBA Draft 2025. Keputusan Spurs memilihnya terbukti tepat. Dengan kehebatan yang dimiliki, Harper bisa memberikan kontribusi apik meski hanya masuk dari bangku cadangan.

Dia telah mengumpulkan rata-rata 14 poin, 4 rebound, dan 3,8 assist per 4 November 2025. Kemudian, persentase field goal dan tembakan tripoinnya mencapai 50 persen dan 35,7 persen. Jika performanya terus konsisten, Harper berpeluang meraih Rookie of the Year mengikuti jejak dua seniornya, Victor Wembanyama (2024) dan Stephon Castle (2025).

4. De'Aaron Fox belum tampil di NBA 2025/2026 karena sedang menjalani pemulihan cedera

San Antonio Spurs mengakuisisi De'Aaron Fox dari Sacramento Kings lewat skema pertukaran pada pertengahan 2024/2025. Hal itu bertujuan untuk menambah kekuatan di sektor point guard. Fox tentu menjadi sosok tepat mengingat kemampuan serta pengalamannya sudah terbukti di NBA. Dia pun langsung memberikan kontribusi berarti dengan mencetak 19,7 poin, 4,3 rebound, 6,8 assist, dan 1,5 steal dari 17 pertandingan pada 2024/2025.

Kontribusi Fox diharapkan bisa meningkat ketika menjalani musim penuh pertamanya bersama Spurs di NBA 2025/2026. Akan tetapi, dia justru belum tampil karena masih dalam masa pemulihan cedera hamstring. Fox diperkirakan bisa kembali bermain saat berjumpa Los Angeles Lakers pada 6 November 2025.

5. Meski kurang mentereng, Jordan McLaughlin tetap berguna untuk menjaga kedalaman di posisi guard

Sepaket dengan De'Aaron Fox, Jordan McLaughlin juga bergabung dengan San Antonio Spurs pada pertengahan 2024/2025. Dia kemudian diplot sebagai point guard pelapis. Meski begitu, McLaughlin jarang mendapat menit bermain karena kemampuannya yang terbatas.

Baru setelah De'Aaron Fox absen, McLaughlin rutin masuk dari bangku cadangan pada awal NBA 2025/2026. Dia melakoni 6 pertandingan dengan mencatat rata-rata 3,2 poin, 1,5 assist, dan 1 steal per 4 November 2025. Untuk persentase field goal serta tembakan tripoinnya juga minim, yaitu 33,3 persen dan 28,6 persen.

Dengan backcourt yang mumpuni, San Antonio Spurs tampil dominan pada awal NBA 2025/2026. Itu pun mereka belum diperkuat De'Aaron Fox yang masih menjalani pemulihan cedera. Namun, para guard lainnya, seperti Devin Vassell, Stephon Castle, dan Dylan Harper tetap bisa memberikan kontribusi besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team