Pabrikan Jepang Gagal Torehkan Kemenangan di MotoGP 2024

MotoGP 2024 telah tutup buku. GP Solidaritas yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, pada 15–17 November 2024, menjadi seri pemungkas dalam ajang balap tersebut. Jorge Martin menuntaskan persaingan dengan merebut gelar juara dunia.
Walau sudah tutup tirai, masih ada cerita tersisa dari ketatnya pergulatan di MotoGP 2024. Salah satunya perihal capaian pabrikan Jepang yang jauh dari kata memuaskan. Honda dan Yamaha tak mampu meraih kemenangan dalam 20 seri balap sepanjang tahun ini. Torehan tersebut justru malah mengulangi hasil yang terjadi pada 54 tahun silam.
1. Pabrikan Jepang gagal mendulang kemenangan di GP500 1970
Pabrikan Jepang pernah mengalami kondisi gagal meraih kemenangan selama satu musim balap pada masa lampau. Hal tersebut terjadi pada 1970, tepatnya 54 tahun lalu. Ketika itu, kelas utama grand prix masih menggunakan motor 500cc.
Pabrikan Eropa tampil dominan dengan MV Agusta sukses merebut gelar juara konstruktor. Gelar tersebut sukses direngkuh pabrikan asal Italia itu berkat penampilan mentereng Giacomo Agostini yang berhasil membukukan 10 dari 11 kemenangan. Capaian tersebut mengantarkan Agostini merengkuh gelar juara untuk kelima kalinya secara beruntun.
Satu kemenangan lainnya untuk MV Agusta diraih Angelo Bergamonti. Pembalap yang juga satu negara dengan MV Agusta itu finis terdepan di GP Spanyol yang dihelat di Sirkuit Montjuic. MV Agusta kala itu benar-benar menyapu bersih semua balapan dengan finis sebagai pemenang.