mantan Team Principal Haas, Guenther Steiner (formula1.com)
Perjalanan Guenther Steiner bersama Haas sampai pada bagian akhir. Steiner meninggalkan jabatan setelah 8 musim menjadi team principal. Tak butuh waktu lama untuk Haas mencari pengganti. Ayao Komatsu ditunjuk memimpin tim menyongsong Formula 1 2024.
Pria asal Jepang itu memulai kiprah di Haas sebagai kepala teknisi balap. Kemudian, Komatsu mengemban tugas sebagai director of engineering. Kini, Komatsu akan menjalankan tugas lebih besar lagi untuk mengatur strategi keseluruhan serta performa tim di trek. Autosport melansir, Komatsu nantinya memiliki arahan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki tim melalui pemberdayaan karyawan, proses struktural, dan efisiensi. Itu sejalan dengan keinginan Haas untuk memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki.
"Bergerak maju sebagai sebuah organisasi, jelas bahwa kami perlu meningkatkan performa kami di trek. Dalam penunjukan Ayao Komatsu sebagai team principal, kami pada dasarnya mengutamakan teknik dalam manajemen kami. Kami telah memiliki sejumlah kesuksesan, tetapi kami butuh konsisten dalam memberikan hasil yang membantu kami meraih tujuan lebih besar sebagai sebuah organisasi.
Kami harus efisien dengan sumber daya yang kami miliki. Namun, meningkatkan kemampuan desain dan teknik kami adalah kunci sukses kami sebagai tim. Aku menantikan kerja sama dengan Komatsu dan memastikan bahwa kami memaksimalkan potensi kami. Ini benar-benar mencerminkan keinginanku untuk berkompetisi dengan baik di Formula 1," kata Gene Haas dilansir Formula 1.
Haas tentu tak ingin kembali menduduki posisi paling buncit di klasemen Formula 1 2024. Perbaikan performa di bawah komando Ayao Komatsu diharapkan dapat terealisasikan dalam waktu dekat. Bisakah Komatsu menjawab tantangan tersebut?