Justin Gatlin (olympics.com)
Pelari tercepat di dunia berikutnya adalah Justin Gatlin. Dia merupakan atlet kelahiran New York City pada 1982, tapi dibesarkan di Pensacola, Florida.
Sepanjang karier olahraganya, Gatlin melewati berbagai rintangan dan naik turun. Pada sekolah menengah, Gatlin aktif sebagai pemain American Football meski pada akhirnya dia beralih ke cabang olahraga atletik.
Namun, kariernya sebagai atlet lari hampir selesai lebih cepat. Sebab, Gatlin mendapat sanksi berkompetisi selama empat tahun karena terbukti positif doping yang mengandung testosteron pada 2006. Saat itu, Gatlin kemudian mencoba kembali ke dunia American Football. Namun, gagal masuk ke NFL Houston Texans dan Tampa Bay Buccaneers.
Menariknya, Gatlin kembali aktif di dunia atletik pada 2010. Dia membuktikan bahwa dirinya masih layak sebagai pelari tercepat dengan usia yang sudah tidak muda lagi, yaitu 30-an tahun.
Pada 2015 atau saat usia 33 tahun, Gatlin sukses memecahkan rekor pribadinya, yaitu lari 100 meter dalam waktu 9,74 detik di kejuaraan atletik di Doha, Qatar. Pada 2019, Gatlin menjadi pelari tertua dalam sejarah yang mampu meraih medali di World Athletics Championship.