Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-24 at 16.35.41.jpeg
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di 32 besar Korea Open 2025 (dok.PP PBSI)

Intinya sih...

  • Pelatih PBSI memutuskan untuk tidak merombak pasangan ganda putri yang ada saat ini di skuad Pelatnas.

  • Apriyani/Fadia masih menjadi andalan utama, sementara tiga pasangan lainnya dianggap kurang pengalaman.

  • Peringkat ranking BWF menunjukkan pasangan Ana/Tiwi menempati peringkat ke-10 dunia, Lanny/Fadia peringkat 13, dan Rachel/Trias peringkat 26. Sedangkan Apriyani/Fadia naik 14 peringkat dan masuk dalam jajaran 100 besar dunia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda putri utama PBSI, Karel Mainaky memastikan skuadnya tidak akan dirombak lagi. Karel memilih mengoptimalkan empat pasangan di skuad ganda putri Pelatnas.

Perombakan besar sempat dilakukan Karel. Pelatih berusia 48 tahun ini memasangkan Amalia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, dan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum. Selain itu, Karel juga kembali memasangkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

1. Gak ada niat bongkar-pasang

Pelatih ganda putri utama Pelatnas PBSI, Karel Mainaky di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)

Pasangan Lanny/Tiwi, Rachel/Febi, dan Ana/Trias menjalani debut di Hong Kong Open 2025. Pasangan Apriyani/Fadia pun kembali diturunkan bertanding. Karel memastikan keputusan ini bukan untuk ditinjau ulang, tetapi dipermanenkan.

“Ya kalau untuk sementara sih saya gak ada pemikiran lagi untuk dilihat lagi. Memang saya sudah memang tujuannya untuk mematenkan,” kata Karel kepada media beberapa waktu lalu.

“Untuk sementara ini gak ada (niat merombak lagi). Karena memang saya lihat juga ini untuk kedepannya. Kita gak bisa bilang pasti. Tapi keyakinan saya, bisa,” sambung dia.

2. Apriyani/Fadia masih jadi andalan

Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari memenangkan laga 32 besar German Open 2025 (dok.PBSI/Badmintonphoto/Yang Shaochen)

Bicara soal empat pasangan yang dimilikinya, Karel tak menampik Apriyani/Fadia masih jadi harapan utama. Sementara, tiga pasangan lainnya dianggap Karel masih kalah pengalaman.

"Kalau tiga pasang lainnya kan, seperti Rachel/Febi itu juga kan kalah sama Apri/Fadia, kalah di pengalaman lah, di poin-poin tertentu lebih banyak buat kesalahan sendiri,” kata Karel.

"Sedangkan Ana/Trias dengan penampilan pertama bisa dua-dua rubber set sama si Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Dan memang itu bukan karena sana (Pearly/Thinaah) jelek atau ini memang dengan pola kita, kita bisa dapat poin. Cuma dengan kadang-kadang ya itu ya masih di poin-poin penting juga yang masih (masalah)," sambung dia.

3. Update ranking ganda putri Indonesia

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di 32 besar Korea Open 2025 (dok.PP PBSI)

Catatan ranking BWF menunjukkan pasangan Ana/Tiwi masih menempati peringkat tertinggi untuk ganda putri Indonesia. Ana/Tiwi menempati peringkat ke-10 ganda putri dunia.

Selain itu, ada pula pasangan Lanny/Fadia yang menempati peringkat 13 dunia. Sementara Rachel/Trias berada pada peringkat 26 dunia.

Bicara soal pasangan baru, peringkat tertinggi diraih Apriyani/Fadia. Per 30 September 2025, Apriyani/Fadia naik 14 peringkat dan masuk dalam jajaran 100 besar dunia, menempati ranking ke-94.

Editorial Team