Pelatih Prioritaskan 5 Pasangan Utama Ganda Campuran Pelatnas

- Lima pasangan ganda campuran menjadi prioritas pelatih PBSI, termasuk Jafar/Felisha dan Amri/Nita.
- Tidak akan ada perombakan lagi di sektor ganda campuran hingga akhir 2026.
- Pasangan Jafar/Felisha menjadi nomor satu Indonesia dalam ranking nasional ganda campuran.
Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda campuran utama PBSI Rionny Mainaky secara blak-blakan mengungkapkan ada lima pasangan yang menjadi prioritas di sektornya saat ini. Kelimanya berstatus ganda campuran utama PBSI.
Kelima pasangan ini dinilai Rionny tengah menunjukkan perkembangan penampilan signifikan. Meskipun, tidak seluruhnya berada di satu level turnamen yang sama.
1. Kenapa jadi prioritas?

Adapun kelima pasangan yang menjadi prioritas Rionny adalah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, dan Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana. Kelimanya dinilai Rionny menorehkan hasil dan progres yang baik.
“Lima (pasangan ini), hasil mereka bagus begitu, berproses, latihan semangat, sehat, diberkati bisa ada juara, ya sudah,” kata Rionny ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (8/10/2025).
2. Tak ada perombakan lagi

Rionny memastikan skuad ganda putra pelatnas akan berfokus pada kelima pasangan ini. Tidak akan ada lagi perombakan yang dilakukan di sektor ganda campuran.
Setidaknya, itu yang direncakan Rionny hingga akhir 2026.
“Engga ada (perombakan),” kata Rionny singkat.
Sebagai catata, sejatinya ganda campuran Pelatnas juga masih punya pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Verrell Yustin Mulia/Lisa Ayu Kusumawati.
3. Jafar/Felisha jadi ujung tombak

Saat ini, pasangan Jafar/Felisha menjadi ujung tombak ganda campuran Indonesia. Meski bukan yang paling senior, Jafar/Felisha kini jadi ganda campuran nomor satu Indonesia dari segi ranking nasional.
Dalam daftar ranking BWF terbaru (per 7 Oktober 2025), Jafar/Felisha berada di ranking 12 ganda campuran dunia dengan catatan 59.290 poin. Disusul oleh pasangan non pelatnas, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja pada peringkat ke-13 dengan catatan 55.490 poin.
Namun, tak satu pun nama wakil ganda campuran Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar dunia versi BWF.