Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pembalap Formula 1
ilustrasi pembalap Formula 1 (pexels.com/Jonathan Borba)

GP Amerika Serikat pertama kali menghiasai kalender Formula 1 pada 1959. Seri ini tercatat telah beberapa kali menjadi saksi ketika seorang pembalap meraih gelar juara dunia.

Bahkan, beberapa di antaranya diraih dengan cara yang tak biasa. Berikut lima pembalap yang pernah mengunci gelar juara dunia Formula 1 di GP Amerika Serikat.

1. Jack Brabham meraih gelar juara dunia 1959 dengan mendorong mobilnya di GP Amerika Serikat

GP Amerika Serikat merupakan seri penutup musim 1959. Saat itu, terdapat tiga pembalap yang masih berpeluang menjadi juara dunia, yakni Jack Brabham, Stirling Moss, dan Tony Brooks. Brabham menjadi yang paling berpeluang karena unggul 5,5 poin dari Moss dan 8 poin dari Brooks.

Balapan yang digelar di Sirkuit Sebring tersebut awalnya didominasi oleh Moss. Namun, masalah transmisi membuatnya harus menyerahkan posisinya kepada Brabham. Setelah itu, Brabham seakan tak terhentikan hingga garis finis.

Namun, Brabham kehabisan bahan bakar hanya beberapa meter menuju garis finis. Brabham lantas mendorong mobil Cooper miliknya hingga menyentuh garis finis. Brabham sempat disalip Brooks yang finis di posisi ketiga. Meski hanya menempati urutan keempat, itu sudah cukup untuk membuatnya keluar sebagai juara dunia.

2. Jochen Rindt memastikan diri sebagai juara dunia 1970 di GP Amerika Serikat secara anumerta

Jochen Rindt tampil dominan pada awal musim 1970. Rindt yang mengendarai Lotus berhasil meraih 5 kemenangan dari 8 balapan awal. Hasil itu membuatnya unggul jauh dari para pesaingnya di klasemen pembalap.

Namun, momen tragis menimpa Rindt di GP Italia. Pembalap asal Austria tersebut mengalami kecelakaan fatal pada sesi latihan bebas. Kecelakaan tersebut membuat nyawa Rindt tak terselamatkan.

Meski tak lagi bisa balapan pada sisa musim tersebut, poin yang diraih Rindt sudah tak bisa dikejar oleh pembalap lain. Ia akhirnya dipastikan sebagai juara dunia di GP Amerika Serikat. Rindt menjadi satu-satunya peraih gelar juara dunia Formula 1 secara anumerta.

3. Emerson Fittipaldi meraih gelar juara dunia keduanya pada 1974 di GP Amerika Serikat

Perebutan gelar juara dunia musim 1974 berlangsung hingga seri terakhir di GP Amerika Serikat. Pertarungan terjadi antara pembalap McLaren, Emerson Fittipaldi, dan Clay Regazzoni yang membela Ferrari. Keduanya saat itu sama-sama memiliki 52 poin.

Kedua pembalap tersebut hanya perlu finis di depan pesaingnya untuk menjadi juara dunia. Fittipaldi tampil lebih baik dengan finis di urutan keempat. Sementara, Regazzoni hanya mampu finis di urutan kesebelas. Hasil itu membuat Fittipaldi meraih gelar juara dunia untuk kali kedua.

4. Hubungan Niki Lauda dan Ferrari kandas setelah meraih gelar juara dunia 1977 di GP Amerika Serikat

Niki Lauda tampil luar biasa bersama Ferrari pada musim 1977. Ia meraup 3 kemenangan dari 17 balapan musim itu. Lauda akhirnya memastikan gelar juara dunia di GP Amerika Serikat.

Menariknya, Lauda tak mau tampil pada dua balapan tersisa di GP Kanada dan GP Jepang. Hal itu karena hubungannya yang memburuk dengan Ferrari. Lauda kemudian memutuskan hengkang ke Brabham pada musim berikutnya.

5. Lewis Hamilton dua kali mengunci gelar juara dunia di GP Amerika Serikat

Lewis Hamilton menjadi satu-satunya pembalap yang pernah dua kali mengunci gelar juara dunia di GP Amerika Serikat. Momen tersebut terjadi pada 2015 dan 2019. Dua gelar juara dunia tersebut diraih Hamilton bersama Mercedes.

Pada 2015, Hamilton memastikan gelar juara dunia usai meraih kemenangan di Circuit of the Americas. Hasil itu membuat Hamilton mengalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg, dalam perebutan gelar juara dunia. Jumlah poin Hamilton tak bisa dikejar Rosberg dengan tiga balapan tersisa.

Pada 2019, Hamilton hanya menjadi runner-up GP Amerika Serikat di belakang rekan setimnya, Valtteri Bottas. Namun, hasil itu sudah cukup untuk membuatnya keluar sebagai juara dunia. Bottas yang berada di posisi kedua tak lagi bisa mengejar dengan dua balapan tersisa.

GP Amerika Serikat menjadi balapan yang spesial bagi lima pembalap di atas. Hal itu karena mereka berhasil memastikan gelar juara dunia pada balapan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy