Nigel Mansell bergabung dengan Williams pada 1985 setelah menjalani 5 musim bersama Lotus. Keputusan itu membawa Mansell menjadi kandidat juara dunia tiap musimnya. Pembalap asal Inggris itu meraih kemenangan perdananya di Formula 1 di GP Eropa 1985.
Mansell dua kali gagal menjadi juara dunia secara menyakitkan bersama Williams. Pertama pada 1986, ketika bannya meledak pada seri terakhir di GP Australia. Semusim berselang, kecelakaan pada sesi kualifikasi GP Jepang membuatnya harus puas menjadi runner-up.
Pada 1989, Mansell memutuskan untuk bergabung dengan Ferrari. Debutnya berlangsung manis dengan kemenangan pada balapan pembuka musim di GP Brasil. Sayang, Mansell gagal menjadi juara dunia selama 2 musim bersama Ferrari.
Ia kemudian kembali berada di balik kemudi Williams pada 1991. Semusim berselang, Mansell meraih gelar juara dunia pertamanya usai memenangi 9 dari 16 balapan. Setelah itu, Mansell memutuskan untuk pensiun dari Formula 1. Namun, ia sempat kembali untuk empat balapan pada 1994 menyusul kematian tragis Ayrton Senna.
Pada 1995, Mansell yang saat itu berusia 41 tahun diberi kontrak oleh McLaren. Namun, Mansell yang merasa tak cocok dengan mobilnya kemudian pergi setelah hanya dua balapan. Itu menjadi momen terakhirnya di Formula 1.