GP Belgia Perpanjang Kontrak dengan Formula 1 hingga 2031

Kepastian keberlangsungan GP Belgia di kalender balap Formula 1 akhirnya terjawab. Seri balap tersebut tetap bertahan hingga 2031 setelah meneken kontrak baru. Ada hal menarik dari kesepakatan terbaru yang diumumkan pada Rabu (8/1/2025) sore WIB.
GP Belgia masuk dalam salah satu seri balap yang mengalami rotasi. Hal tersebut membuat balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps tak digelar rutin setiap tahun. Lantas, seperti apa skema yang diterapkan untuk gelaran GP Belgia pada masa mendatang?
1. GP Belgia masuk skema rotasi kalender balap Formula 1
GP Belgia sejatinya masih memiliki kontrak dengan Formula 1 hingga 2025. Adapun nilai hosting fee yang dibayarkan per tahun berdasarkan kontrak yang saat ini berlaku ditaksir mencapai 25 juta dolar AS atau sekitar 406,6 miliar rupiah. Jumlah tersebut terbilang kecil dibandingkan dengan seri balap lain, seperti GP Arab Saudi, Azerbaijan, dan Qatar yang membayar hosting fee sebesar 55 juta dolar AS atau setara dengan 894,7 miliar rupiah per tahun.
Perpanjangan kontrak GP Belgia termasuk yang tidak biasa. Sebab, seri balap tersebut dijadwalkan menggelar balapan pada 2026, 2027, 2029, dan 2031. Keputusan ini merupakan pendekatan yang diambil Formula 1 mengingat peningkatan permintaan dari sejumlah sirkuit di Eropa yang ingin menjadi tuan rumah balapan. Skema rotasi diharapkan bisa menjangkau lebih banyak penggemar.
2. CEO Formula 1 menyambut baik perpanjangan kontrak GP Belgia
Stefano Domenicali selaku CEO Formula 1 menyambut baik perpanjangan kontrak GP Belgia. Apalagi, seri balap tersebut amat lekat dengan ajang balap jet darat tersebut. Sirkuit Spa-Francorchamps menjadi tuan rumah GP Belgia pada 1950 yang merupakan musim perdana Formula 1.
“GP Belgia adalah salah satu seri balap yang menjadi bagian dari musim perdana kejuaraan kami pada 1950. Jadi, sudah selayaknya kami membagikan berita tentang perpanjangan yang penting ini saat kami merayakan ulang tahun ke-75. Sirkuit Spa-Francorchamps dipuji oleh pembalap dan penggemar sebagai salah satu trek terbaik di dunia dan telah menjadi tuan rumah sejumlah momen luar biasa di Formula 1,” kata Stefano dilansir Formula 1.
“Dalam beberapa tahun terakhir, sirkuit telah mengalami pekerjaan signifikan untuk meningkatkan fasilitas serta pengalaman penggemar secara keseluruhan. Aku ingin memberi penghormatan kepada promotor dan pemerintah Wallonia atas dedikasi serta dukungan penuh mereka untuk Formula 1 di Belgia,” sambungnya.
3. GP Belgia jadi seri balap dengan jumlah penonton terbanyak keempat pada 2024
Sebagai salah satu seri balap legendaris, GP Belgia tak kehilangan pesona di mata penggemar Formula 1. Itu terbukti dari jumlah penonton yang hadir di sana pada 2024. Sebanyak 380 ribu orang memadati Sirkuit Spa-Francorchamps untuk menjadi saksi keseruan rangkaian pekan balap yang dimenangkan oleh Lewis Hamilton. Jumlah itu menempatkan GP Belgia di posisi keempat dalam daftar seri balap dengan jumlah kehadiran penonton terbanyak pada 2024.
GP Belgia menggelar balapan 25–27 Juli 2025 mendatang. Sirkuit Spa-Francorchamps termasuk sebagai salah satu yang menjadi tuan rumah sprint race di kalender balap musim ini. Sebelumnya, GP Belgia menggelar sprint race pada 2023 dengan Max Verstappen keluar sebagai pemenang.
Kepastian nasib GP Belgia di kalender balap Formula 1 menjadi kabar baik bagi banyak pihak. Sebelumnya, posisi seri tersebut sempat berada dalam ancaman di tengah banyaknya sirkuit yang ingin menjadi tuan rumah. Meski masuk skema rotasi, eksistensi GP Belgia setidaknya tetap terjaga di kejuaraan.