Maximilian Guenther gagal mengonversi pole position pada balapan pertama Jakarta E-Prix 2023. Pembalap yang saat itu memperkuat Maserati MSG Racing harus puas menuntaskan balapan di posisi ketiga. Namun, hasil tersebut tak terulang pada balapan kedua.
Guenther langsung memimpin begitu lampu start padam memanfaatkan pole position yang ia peroleh untuk balapan kedua. Pada lap keempat, ia melorot ke posisi ketiga karena mengaktifkan attack mode pertama. Guenther berhasil menyalip Evans untuk menempati posisi kedua. Setelah itu, Guenther kembali menempati posisi terdepan setelah Jake Dennis melintasi jalur attack mode.
Pada lap 16, Guenther menggunakan attack mode kedua dengan durasi pemakaian selama 6 menit. Berselang empat lap, Guenther kembali memimpin balapan karena Evans kembali melewati jalur attack mode. Selepas itu, pembalap yang kini berusia 27 tahun itu terus berada di posisi pertama hingga akhir balapan. Guenther unggul 2,822 detik atas Dennis.
Jakarta E-Prix 2025 menjadi momen yang tak hanya ditunggu penggemar, tetapi juga tim dan pembalap. Apakah salah satu dari tiga pembalap yang pernah menang di Jakarta E-Prix akan kembali naik podium tertinggi? Atau, akankah ada pemenang baru pada balapan kali ini?