Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret pembalap MotoGP Aprilia (pexels.com/Wayne Lee)

Intinya sih...

  • Jorge Martin kembali mengalami kecelakaan fatal di GP Qatar 2025, patah enam tulang dan harus perawatan intensif.
  • Fabio Di Giannantonio juga mengalami kecelakaan parah saat tes pramusim MotoGP 2025, patah tulang selangka dan harus operasi.
  • Alex Rins, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa juga pernah mengalami cedera serius karena kecelakaan saat balapan atau latihan bebas MotoGP.

Pembalap Aprilia sekaligus juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, kembali mengalami kecelakaan fatal saat balapan di GP Qatar pada Minggu (13/4/2025) lalu. Ia terjatuh saat balapan menyentuh lap ke-14. Insiden tersebut membuat Martin mengalami patah enam tulang sehingga harus menjalani perawatan intensif. Padahal, Martin sebetulnya baru kembali mengaspal di MotoGP musim ini usai pulih dari cedera karena mengalami kecelakaan serius saat menjalani tes pramusim di Malaysia.

Martin sebetulnya bukan satu-satunya pembalap MotoGP yang pernah menderita cedera parah karena kecelakaan. Sebab, sejarah mencatat ada beberapa pembalap MotoGP lainnya yang pernah mengalami nasib sama seperti pembalap berpaspor Spanyol tersebut. Siapa saja mereka? Berikut lima pembalap MotoGP yang pernah mengalami cedera parah karena kecelakaan.

1. Fabio Di Giannantonio mengalami kecelakaan parah di tes pramusim MotoGP 2025

Sama seperti Jorge Martin, pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio juga mengalami kecelakaan parah saat menjalani tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Februari lalu. Kecelakaan tersebut terjadi saat Giannantonio melakukan wheelie di Sirkuit Sepang. Namun, manuver tersebut gagal dilakukan dan membuat pembalap berpaspor Italia itu jatuh dari motornya.

Insiden tersebut membuat Gianantonio mengalami cedera parah. Tulang selangka yang ada di bahu bagian kirinya dikabarkan patah sehingga Gianantonio harus diterbangkan ke Italia untuk menjalani operasi. Imbasnya, Gianantonio kala itu tak bisa melanjutkan tes pramusim di Sirkuit Sepang karena harus menjalani perawatan intensif.

Saat ini, Gianantonio sudah pulih dari cederanya. Ia sudah kembali melakoni balapan bersama timnya. Bahkan, ia juga sudah meraih satu podium saat finis di posisi ke-3 di GP Amerika Serikat yang dihelat pada 30 Maret 2025 lalu.

2. Alex Rins mengalami patah kaki usai kecelakaan di sesi sprint race GP Italia 2023

Eks pembalap LCR Honda, Alex Rins, pernah mengalami kecelakaan fatal di sesi sprint race GP Italia 2023. Kala itu, ia kehilangan kendali hingga motornya terguling ke gravel dengan kecepatan tinggi. Insiden itu membuat kaki kanan Rins patah. 

Usai insiden tersebut, Rins pun harus dibawa ke Rumah Sakit Universitas Careggi di Florence, Italia, untuk menjalani perawatan medis. Di rumah sakit tersebut, ia juga menjalani operasi. Sebab, dokter mengatakan bahwa kaki kanan Rins harus dipasang fiksator eksternal untuk mengurangi pembengkakan.

Namun, operasi saat itu tidak bisa langsung dilakukan. Sebab, dokter mesti menunggu bengkak di kaki Rins berkurang terlebih dahulu. Ini dilakukan agar operasi berjalan lancar dan tidak menimbulkan efek samping.

3. Marc Marquez mengalami cedera parah usai kecelakaan di GP Spanyol 2020

Saat masih membela Honda, Marc Marquez pernah mengalami kecelakaan parah di balapan pembuka MotoGP 2020. Saat itu, ia terjatuh di tikungan ke-3 Sirkuit Jerez, Spanyol, saat balapan tersisa 4 lap. Kecelakaan tersebut membuat Marquez mengalami cedera parah. Tulang humerus yang ada di lengan kanannya patah sehingga Marquez harus menjalani operasi bersama dokter Spesialis Traumatology.

Insiden fatal yang terjadi di Sirkuit Jerez tersebut membuat Marquez harus mengakhiri musim lebih awal. Sebab, ia mesti istirahat total dan menjalani beberapa operasi agar kondisinya kembali pulih. Padahal, Marquez kala itu baru melakoni 2 dari total 15 balapan yang dihelat di MotoGP 2020. 

Usai menjalani sejumlah operasi dan perawatan intensif, Marquez akhirnya bisa kembali mengaspal di MotoGP 2021. Sayangnya, usai mengalami cedera, performa pembalap asal Spanyol tersebut tak sebagus musim-musim sebelumnya. Ia kerap terjatuh dari motornya saat balapan. Hal ini membuat Marquez sering kehilangan momentum apik untuk meraih poin. Namun, kini Marquez sudah bangkit dan kembali merajai balapan bersama tim barunya, Ducati Lenovo.

4. Jorge Lorenzo pernah mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Assen pada 2019

MotoGP 2019 adalah musim terakhir Jorge Lorenzo membalap di MotoGP. Sayangnya, musim terakhir Lorenzo yang saat itu membela Honda tidak berjalan mulus. Sebab, dirinya harus mengalami kecelakaan fatal saat menjalani sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Assen, Belanda.

Kala itu, Lorenzo sedang memacu kencang motornya saat waktu latihan bebas tinggal tersisa 5 menit. Namun, saat memasuki tikungan ke-7, motornya tergelincir dan masuk ke gravel dengan kecepatan yang cukup tinggi. Lorenzo bersama motornya pun terguling-guling.

Usai insiden ini, Lorenzo mengalami cedera parah. Ia mengalami retak tulang belakang D6 sehingga harus menjalani perawatan intensif. Imbasnya, pembalap berpaspor Spanyol tersebut mesti absen di beberapa balapan MotoGP 2019. Lorenzo mengatakan insiden tersebut menjadi salah satu insiden terparah yang pernah ia alami.

5. Dani Pedrosa harus absen di beberapa balapan MotoGP 2016 usai kecelakaan di GP Jepang

Kecelakaan fatal saat sesi latihan bebas juga dialami oleh eks pembalap MotoGP, Dani Pedrosa. Saat masih membela Honda pada 2016, Pedrosa mengalami kecelakaan fatal saat melakoni latihan bebas ke-2 di Sirkuit Motegi, Jepang. Ketika itu, motornya terjungkal dan masuk ke gravel dengan kecepatan tinggi.  

Insiden tersebut membuat Pedrosa mengalami cedera serius. Ia didiagnosis mengalami patah tulang selangka bagian kanan dan patah kaki kiri sehingga harus menjalani perawatan intensif di Barcelona. Imbasnya, pembalap kelahiran Spanyol itu harus absen di tiga balapan MotoGP 2016. Namun, ia berhasil kembali mengaspal di balapan pamungkas yang dihelat di Sikruit Valencia, Spanyol.

Di MotoGP 2016, Dani Pedrosa mengakhiri musim di peringkat ke-6 klasemen akhir pembalap. Ia finis dengan total 155 poin. Sementara itu, rekan setimnya, Marc Marquez menjadi juara dunia usai mengakhiri musim di posisi puncak dengan raihan 298 poin.   

MotoGP merupakan salah satu olahraga motor sport yang berbahaya. Tak jarang ada pembalap yang cedera parah usai mengalami kecelakaan di trek. Bahkan, beberapa dari mereka ada juga yang meninggal dunia karena kecelakaan tersebut. Salah satu contohnya adalah Marco Simoncelli yang tewas usai mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2011 silam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team