GP Indonesia 2025 menjadi momen penting untuk Fermin Aldeguer. Ia merengkuh kemenangan pertamanya di kelas utama pada balapan di Sirkuit Mandalika. Aldeguer finis di depan Pedro Acosta dengan keunggulan 6,987 detik.
Memulai balapan dari posisi kedua, Aldeguer sempat melorot ke posisi ketiga pada lap pertama. Namun, pembalap Gresini Racing itu kembali menempati posisi kedua pada lap kelima setelah menyalip Luca Marini. Berselang dua lap, Aldeguer berhasil mengasapi Acosta di tikungan sepuluh untuk bertengger di posisi terdepan.
Acosta sempat menyalip Aldeguer pada awal lap kedelapan sebelum akhirnya kembali melorot ke posisi kedua. Di lain pihak, Aldeguer terus menjauh dari kejaran pembalap lainnya. Kedudukan Aldeguer sebagai pimpinan balapan tak berubah hingga bendera finis berkibar.
Keberhasilan Aldeguer naik podium tertinggi di Sirkuit Mandalika melahirkan catatan menarik. Pembalap bernomor motor 54 itu menjadi pembalap termuda kedua yang meraih kemenangan di MotoGP. Ia menorehkannya pada usia 20 tahun 183 hari. Aldeguer menggusur catatan Freddie Spencer yang merengkuh kemenangan pertama pada umur 20 tahun 196 hari di GP Belgia 1982.
Fermin Aldeguer membawa pulang 34 poin dari Sirkuit Mandalika setelah meraup 25 poin dari balapan utama dan 9 poin saat finis kedua pada balapan sprint. Tambahan poin tersebut mengerek posisi Aldeguer di klasemen pembalap. Ia kini bertengger di peringkat kedelapan lewat koleksi 181 poin.