pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (motogp.com)
Selain Alex Rins dan Jack Miller, Maverick Vinales juga punya kans mencatatkan diri sebagai pembalap pertama yang menang main race dengan tiga pabrikan berbeda. Saat ini, Vinales berada di skuad Aprilia Racing dengan kontrak berdurasi hingga akhir 2024. Pembalap berumur 28 tahun itu sudah bergabung dengan tim tersebut sejak GP Aragon 2021.
Sebelum memperkuat Aprilia, Vinales lebih dahulu memulai karier di MotoGP bersama Suzuki Ecstar Team pada 2015. Ia mendulang satu kemenangan di GP Inggris 2016. Saat itu, ia menunggangi motor GSX-RR.
Kemudian, Vinales merapat ke Monster Energy Yamaha pada 2017. Vinales memperoleh delapan kemenangan selama menjadi pembalap Yamaha. Kemenangan terakhir Vinales ketika memacu YZR-M1 terjadi di GP Qatar 2021. Hingga saat ini, Vinales belum meraih kemenangan meski tak lagi memperkuat Yamaha.
Dibandingkan dengan Rins dan Miller, Vinales memiliki pengalaman lebih banyak dengan tim yang diperkuat saat ini. Vinales sudah melalui sejumlah balapan memakai motor RS-GP dengan hasil terbaik empat kali finis runner-up di GP Inggris 2022, GP Portugal 2023, GP Catalunya 2023, dan GP Indonesia 2023. Ini menjadi modal penting untuk Vinales dalam upayanya merengkuh kemenangan bersama Aprilia sekaligus mencatatkan rekor pada era MotoGP.
Sejak kejuaraan balap motor Grand Prix pertama kali digelar pada 1949, terdapat empat pembalap yang berhasil memenangi balapan di kelas utama bersama tiga pabrikan berbeda. Itu terhitung sejak kelas utama masih 500cc hingga menjadi MotoGP. Speedweek melansir, keempat pembalap tersebut antara lain:
- Mike Hailwood (Inggris) - Norton, MV Agusta, Honda;
- Eddie Lawson (Amerika Serikat) - Yamaha, Honda, Cagiva;
- Randy Mamola (Amerika Serikat) - Suzuki, Honda, Yamaha;
- Loris Capirossi (Italia) - Yamaha, Honda, Ducati.
Daftar nama tersebut berpeluang bertambah pada 2024. Itu bisa terjadi jika Alex Rins, Jack Miller, dan Maverick Vinales berhasil memenangi setidaknya satu balapan bersama tim masing-masing. Selain itu, salah satu dari mereka juga berpotensi jadi pembalap pertama pada era MotoGP yang menang main race bersama tiga pabrikan asalkan meraih kemenangan lebih dahulu. Siapa kira-kira yang memecahkan rekor lebih awal?