Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atlet equestrian, Victoria Lee. (Dok. Istimewa)
Atlet equestrian, Victoria Lee. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Victoria Lee ternyata punya tekad besar untuk menjadi salah satu atlet dressage (tunggang serasi) yang mengharumkan nama Indonesia di level internasional, salah satunya Olimpiade.

Dalam mengejar cita-cita, tentu saja ada pengorbanan yang harus dilakukan. Hal tersebut juga dilakukan Vicky, sapaannya, yang rela jauh dari orangtua untuk fokus latihan berkuda di Jakarta.

"Aku ingin jadi atlet dressage yang dikenal dari Indonesia di kancah dunia," kata Victoria.

1. Segera debut di PON

Atlet equestrian, Victoria Lee (Dok. Istimewa)

Langkahnya akan dimulai dari PON Aceh-Sumatra Utara 2024. PON menjadi langkah pertama dara berusia 15 tahun tersebut untuk melebarkan sayap di level internasional. Dia akan membela Kontingen Sumatra Selatan pada nomor dressage.

Victoria layak mengukir debutnya usai menyabet medali perunggu di babak kualifikasi, beberapa waktu lalu. Kini, dia fokus menjaga fisik demi mengimbangi pesaingnya yang mungkin lebih senior.

"Aku harus menjaga fisik, daya tahan dan kesehatan. Kudanya juga sama, seperti itu," kata dara yang masih duduk di kelas 1 SMA tersebut.

2. Victoria juga mau berprestasi di bidang akademis

Victoria Lee, atlet equestrian asal Surabaya. (Dok. Istimewa)

Namun, karena PON Aceh-Sumut baru terlaksana pada September 2024 mendatang, Victoria pun belum menggeber pola latihannya.

Saat ini dia memilih fokus menjalankan tanggung jawabnya di sekolah sebelum sibuk berlaga.

"Saya latihan, jadi biasanya saya pulang sekolah itu latihan kayak Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, karena di hari-hari lain aku sekolah kan, banyak ujian. Tahun depan baru mulai lebih rutin lagi latihannya," ujar Victoria.

3. Hanya ingin berikan yang terbaik

Hatra menjadi maskot PON 2024 di Sumut. (ANTARA Foto/Yudi)

Bicara soal target, Victoria enggan mematoknya terlalu tinggi. Dia hanya ingin memberikan performa terbaiknya untuk meraih nilai setinggi mungkin.

"Targetnya sih saya coba yang terbaik saja. Kalau misalnya dapat medali syukur. Tapi saya cuma ingin dapat nilai yang tinggi saja, dan coba yang terbaik karena kuda saya kan belum banyak pengalaman," kata Victoria.

Editorial Team