Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2.500 Peserta Fun Run Meriahkan Hitung Mundur PON 2024

Hitung mundur PON 2024, Minggu (17/9/2023). (Dok. Kemenpora).
Hitung mundur PON 2024, Minggu (17/9/2023). (Dok. Kemenpora).

Jakarta, IDN Times - Komite Olahraga Indonesia (KONI) menggelar simbolik hitung mundur setahun menuju PON 2024 di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada Minggu (17/9/2023). Acara ini dimeriahkan oleh ribuan peserta.

Hitung mundur PON 2024 diawali dengan kegiatan fun run sejak pukul 06.00 WIB. Total, ada 2.500 peserta yang ikut ajang bertajuk RUN 4 Road PON XXI 2024 Aceh-Sumut tersebut.

"Hari ini dalam rangka mengingatkan kembali seluruh masyarakat Indonesia bahwa satu tahun lagi, 358 hari lagi, PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan dibuka pada 8 September di Aceh dan ditutup di Medan," kata Ketua Umum KONI, Marciano Norman sebelum melepas peserta fun run.

1. Menpora berikan apresiasi

Hitung mundur PON 2024, Minggu (17/9/2023). (Dok. Kemenpora)
Hitung mundur PON 2024, Minggu (17/9/2023). (Dok. Kemenpora)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo ikut serta dalam hitung mundur tersebut. Dito berharap, PON 2024 bisa sukses dalam segala aspek. Sukses dalam administrasi, prestasi dan penyelenggaraan.

"Saya apresiasi dan terima kasih kepada KONI Pusat yang menyelenggarakan countdown PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Semoga PON 2024 nanti sukses administrasi, sukses prestasi dan sukses penyelenggaraannya," kata Menpora Dito.

2. Minta dukungan masyarakat

Hatra menjadi maskot PON 2024 di Sumut. (ANTARA Foto/Yudi)
Hatra menjadi maskot PON 2024 di Sumut. (ANTARA Foto/Yudi)

Menpora Dito juga punya harapan lain. Menteri 32 tahun itu ingin masyarakat Indonesia mendukung penuh ajang empat tahunan tersebut.

"Besar harapan kami masyarakat Indonesia turut mendukung, karena PON ini mempersatukan seluruh daerah di Indonesia dalam acara olahraga," ujar Dito.

3. PON 2024 ukir sejarah baru

Ilustrasi medali PON (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Ilustrasi medali PON (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

PON 2024 sejatinya bakal mengukir sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Pekan Olahraga Nasional itu digelar di dua provinsi sekaligus.

"Ini merupakan sejarah untuk PON, dimana ini pertama kalinya pesertanya 38 provinsi dan diadakan di dua provinsi sekaligus, ini pasti ada tantangannya tapi ini akan menjadikan cerita kesuksesan dalam Collaborative Action Plan, jadi ini semangatnya bagus karena ke depan Indonesia harus dibangun dengan kebersamaan," kata Dito.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us