Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/SHVETS production)

Intinya sih...

  • Setengah wakil Indonesia debutan di World Tour Finals 2024
  • Gloria/Dejan dan Febriana/Amalia kalah pada fase grup, hanya Sabar/Reza yang berhasil ke semifinal
  • Sabar/Reza finis kedua di grup, menang atas Malaysia dan kalah dari rekan senegara, Fajar/Rian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setengah dari wakil Indonesia di World Tour Finals 2024 adalah debutan. Tercatat, ada tiga wakil Indonesia yang berstatus debutan di turnamen tutup tahun ini. Ketiga debutan Indonesia itu berasal dari sektor yang berbeda, yakni ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Meski berstatus debutan, performa mereka tak begitu mengecewakan. Dari ketiga debutan itu, seluruhnya berhasil meraih setidaknya satu kemenangan pada fase grup. Bahkan, tidak satu pun dari mereka yang finis di dasar klasemen. Lantas, seperti apa detail performa para debutan bulu tangkis Indonesia di World Tour Finals 2024? Berikut ulasan lengkapnya. 

1. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti pada fase grup

Debutan Indonesia dari sektor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, langsung terhenti pada fase grup World Tour Finals 2024. Hasil itu didapat setelah mereka finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup B di bawah dua wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Mereka finis dengan total satu poin saja.

Pada fase grup, Dejan/Gloria mengoleksi 1 kemenangan dan 2 kekalahan. Kemenangan mereka raih atas wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dengan skor 23-21, 16-21, dan 21-11 dalam durasi 61 menit. Sementara itu, 2 kekalahan mereka dapatkan dari 2 wakil Malaysia. Mereka kalah dengan skor 17-21 dan 18-21 dari Chen Tang Jie/Toh Ee Wei serta 21-17, 15-21, dan 14-21 dari Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

2. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga langsung gugur pada fase grup

Debutan Indonesia berikutnya di World Tour Finals 2024 adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dari sektor ganda putri. Sama seperti Dejan/Gloria, mereka juga langsung tumbang pada fase grup. Mereka juga finis sebagai peringkat tiga grup dengan torehan satu poin.

Selama fase grup, Febriana/Amalia yang tergabung dalam Grup B mengoleksi 1 kemenangan dan 2 kekalahan. Satu-satunya kemenangan mereka didapatkan saat berhadapan dengan wakil Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Mereka menang dengan skor 21-15 dan 21-12. Sementara itu, dua kekalahan mereka dapatkan dari Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea Selatan dengan skor 6-21 dan 17-21 serta Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China dengan skor 14-21 dan 19-21.

3. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melesat hingga semifinal

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi debutan Indonesia dengan performa terbaik di BWF World Tour Finals 2024. Dengan status debutan mereka berhasil melaju hingga semifinal. Mereka juga menjadi satu-satunya debutan Indonesia yang lolos dari fase grup.

Sabar/Reza menembus semifinal setelah finis di peringkat kedua atau runner-up pada fase grup. Mereka finis di urutan kedua Grup B di bawah rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka menduduki posisi tersebut dengan 1 poin dari 1 kemenangan dan 1 kekalahan. Kemenangan mereka raih atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-16 dan 21-16. Di sisi lain, kekalahan mereka dapatkan dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 26-28 dan 18-21. Sejatinya, mereka juga meraih kemenangan atas He Ji Ting/Ren Xiang Yu dari China. Namun, kemenangan itu tak dihitung karena He/Ren memutuskan mundur dari turnamen ini.

Sementara itu, pada semifinal mereka tumbang di tangan juara Grup A, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Mereka kalah dari ganda putra andalan Denmark tersebut dengan skor 21-23 dan 13-21 dalam waktu 44 menit. Kekalahan itu membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil di sektor ganda putra.

Performa debutan Indonesia di World Tour Finals 2024 sejatinya tak begitu buruk. Namun, jika dibandingkan dengan debutan dari negara lain, masih banyak yang perlu dibenahi. Bukan tanpa alasan, beberapa debutan dari negara lain banyak yang melaju ke semifinal bahkan final.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team