Capaian Indonesia dalam 5 Edisi Terakhir World Tour Finals

- Indonesia gagal menyabet juara di BWF World Tour Finals 2024
- Pada edisi tersebut, tidak ada wakil Indonesia yang melaju ke final turnamen tutup tahun ini
- Sejak 2018, hanya satu wakil Indonesia yang berhasil menjadi juara di World Tour Finals
Indonesia dipastikan gagal menyabet gelar juara di BWF World Tour Finals 2024. Hal itu ditandai dengan tidak adanya wakil Indonesia yang melaju ke final turnamen tutup tahun ini. Setengah wakil Indonesia gugur pada fase grup, sedangkan yang lainnya terhenti pada semifinal.
Ini bukan kali pertama Indonesia gagal menyabet gelar juara di BWF World Tour Finals. Sebelumnya, Indonesia sudah sangat sering pulang tanpa gelar juara. Dalam lima edisi terakhir, tidak ada wakil Indonesia yang keluar sebagai juara. Berikut capaian Indonesia dalam lima edisi terakhir BWF World Tour Finals.
1. Tanpa gelar juara di World Tour Finals 2020
Indonesia berakhir tanpa gelar di World Tour Finals 2020. Pada edisi yang berlangsung di Thailand ini, Indonesia meloloskan lima wakil, tetapi tak satu pun dari mereka keluar sebagai juara. Wakil Indonesia yang melaju terjauh saat itu adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka berhasil menembus final meskipun berakhir sebagai runner-up setelah dikalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin dari Taiwan.
Sementara itu, empat wakil Indonesia lainnya sama-sama terhenti pada fase grup. Empat wakil tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Menariknya, empat wakil Indonesia tersebut sama-sama berakhir di peringkat tiga klasemen.
2. Nirgelar di World Tour Finals 2021
Dalam World Tour Finals 2021, Indonesia selaku tuan rumah memiliki empat wakil. Pada edisi ini, Indonesia kembali gagal meraih gelar juara. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari sektor ganda putra menjadi wakil Indonesia yang melaju terjauh pada edisi tersebut. Mereka melesat hingga final dan finis sebagai runner-up setelah kalah dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Di sisi lain, tiga wakil Indonesia lainnya menuai hasil yang berbeda-beda. Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari sektor ganda putri terhenti pada semifinal. Sementara, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dari sektor ganda putra dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari sektor ganda campuran sama-sama finis di peringkat tiga klasemen fase grup.
3. Tak menyabet gelar juara di World Tour Finals 2022
Indonesia tak menyabet gelar juara di World Tour Finals 2022 yang dihelat di Thailand. Sejatinya, jumlah wakil Indonesia pada edisi ini adalah yang terbanyak dalam 5 edisi terakhir, yakni sebanyak 7 wakil. Meski begitu, tetap tidak ada yang berhasil menjadi juara. Wakil Indonesia dengan penampilan terbaik pada edisi ini adalah Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari sektor ganda putra. Keduanya sama-sama melaju ke final meskipun akhirnya menjadi runner-up.
Adapun, lima wakil Indonesia lainnya meraih hasil yang beragam. Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari sektor ganda putri terhenti pada fase grup. Sementara itu, tiga wakil Indonesia lainnya terhenti pada semifinal. Mereka adalah Jonatan Christie dari sektor tunggal putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari sektor ganda campuran.
4. Pulang tanpa gelar juara di World Tour Finals 2023
Pada World Tour Finals 2023, lagi-lagi Indonesia gagal membawa pulang gelar juara. Pada edisi yang berlangsung di China ini, Indonesia beramunisikan enam wakil. Berbeda dengan tiga edisi sebelumnya, pada edisi ini tidak ada wakil Indonesia yang melaju ke final. Pencapaian terbaik wakil Indonesia pada edisi ini hanya semifinal lewat Jonatan Christie dari sektor tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra.
Sementara itu, empat wakil Indonesia lainnya kompak terhenti pada fase grup. Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti finis sebagai peringkat tiga grup. Sementara, satu wakil Indonesia lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana finis di dasar klasemen.
5. Kembali gagal merebut gelar juara di World Tour Finals 2024
Indonesia kembali mendapatkan hasil buruk di World Tour Finals 2024. Pada edisi terbaru ini, untuk kesekian kalinya Indonesia gagal merebut gelar juara. Berbekal enam wakil, tak ada satupun wakil Indonesia yang melaju ke final. Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi tiga wakil Indonesia dengan pencapaian terbaik pada edisi ini. Ketiganya sama-sama melaju ke semifinal meskipun akhirnya gagal ke final.
Di sisi lain, tiga wakil Indonesia lainnya langsung terhenti pada fase grup. Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Ketiga pemain itu sama-sama berakhir di peringkat tiga klasemen.
Indonesia memang memiliki catatan buruk di BWF World Tour Finals. Sejak pertama kali dihelat pada 2018 lalu, baru satu wakil Indonesia yang berhasil menjadi juara. Wakil tersebut adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi juara di World Tour Finals 2019. Selebihnya, belum ada wakil Indonesia lainnya yang mampu menjadi juara. Akankah catatan buruk ini terus berlanjut di World Tour Finals berikutnya?