Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/Saif71.com)
ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/Saif71.com)

Intinya sih...

  • Richie Duta Richardo kalah pada babak pertama

  • Prahdiska Bagas Shujiwo tumbang pada babak ketiga

  • Yohanes Saut Marcellyno terhenti pada babak ketiga

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selain di Korea Open 2025, terdapat juga bulu tangkis Indonesia yang bertarung di Kaohsiung Masters 2025. Turnamen yang termasuk dalam BWF Tour Super 100 ini digelar bersamaan dengan Korea Open 2025, yakni 23--28 September 2025 dengan berlokasi di Kaohsiung Arena, Kaoshiung, Taiwan.

Indonesia mengirimkan enam pebulu tangkisnya di turnamen ini yang hanya berasal dari sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri. Seluruh pebulu tangkis Indonesia yang dikirimkan ke turnamen ini merupakan pemain muda dan pelapis. Lantas, seperti apa performa mereka? Berikut rekap performa enam pebulu tangkis Indonesia di Kaohsiung Masters 2025.

1. Richie Duta Richardo langsung angkat koper pada babak pertama

Richie Duta Richardo menjadi wakil Indonesia yang angkat koper paling awal dari Kaohsiung Masters 2025. Tunggal putra muda peringkat 265 dunia itu langsung kalah pada babak pertama atau 64 besar. Ia kalah 2 game langsung di hadapan Lu Chia Hung dari Taiwan yang merupakan peringkat 125 dunia dengan skor 14-21 dan 21-23 dalam waktu 38 menit. Hasil itu membuatnya menjadi pebulu tangkis Indonesia dengan performa terburuk di Kaohsiung Masters 2025.

2. Prahdiska Bagas Shujiwo tumbang pada babak ketiga

Tunggal putra Indonesia lainnya, Prahdiska Bagas Shujiwo, juga tumbang lebih awal di Kaohsiun Masters 2025. Tunggal putra yang diunggulkan di urutan keempat itu secara mengejutkan tumbang pada babak ketiga atau 16 besar di tangan tunggal putra nonunggulan. Ia kalah dari Choi Ji Hoon asal Korea Selatan dalam duel 2 game langsung yang berlangsung selama 41 menit dengan skor telak 15-21 dan 9-21.

3. Yohanes Saut Marcellyno terhenti pada babak ketiga

Satu lagi tunggal putra Indonesia yang tampil di Kaohsiung Masters 2025 adalah Yohanes Saut Marcellyno. Sayangnya, hasilnya tidak jauh berbeda dengan dua tunggal putra Indonesia sebelumnya. Tunggal putra peringkat 110 dunia itu juga terhenti pada babak awal. Langkahnya dihentikan unggulan ketiga sekaligus penghuni peringkat 55 dunia asal Taiwan, Huang Ping Hsien, pada babak ketiga atau 16 besar. Ia kalah dalam pertarungan 3 game dengan skor 11-21, 21-15, dan 9-21 dalam waktu 53 menit.

4. Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino melenggang hingga perempat final

Indonesia mengirimkan dua ganda putra di Kaohsiung Masters 2025. Salah satunya adalah pasangan Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino yang saat ini bertengger di peringkat 107 dunia. Mereka melenggang hingga perempat final sebelum akhirnya dikalahkan ganda putra Hong Kong peringkat 74 dunia, Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai. Dalam pertarungan sengit 3 game yang berlangsung selama 70 menit, mereka kalah dengan skor tipis 22-20, 19-21, dan 19-21. Hasil itu membuat mereka menjadi ganda putra Indonesia pertama yang menelan kekalahan di Kaohsiung Masters 2025.

5. Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani juga mencapai perempat final

Satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri, Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani, melaju cukup jauh di Kaohsiung Masters 2025. Sama seperti Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino, mereka juga mencapai perempat final. Langkah mereka dihentikan ganda putri Jepang peringkat 112 dunia, Hinata Suzuki/Nao Yamakita. Mereka kalah 2 game langsung dengan skor 15-21 dan 21-23 dalam waktu 45 menit.

6. Raymond Indra/Nikolaus Joaquin melesat hingga semifinal

Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menjadi pebulu tangkis Indonesia dengan performa terbaik di Kaohsiung Masters 2025. Mereka menjadi yang melaju terjauh di turnamen ini dengan mencapai semifinal. Sayangnya, langkah unggulan kelima ini dihentikan ganda putra unggulan kedelapan asal Jepang, Kakeru Kumagai/Hiroki Nishi, yang akhirnya keluar sebagai juara. Mereka kalah dalam duel ketat 3 game yang berjalan selama 58 menit dengan skor 12-21, 21-17, dan 20-22.

Cukup disayangkan bulu tangkis Indonesia gagal membawa pulang gelar juara dari turnamen ini. Titel juara umum akhirnya diraih Jepang yang memborong empat gelar juara dari sektor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sementara itu, satu gelar juara lainnya dari sektor tunggal putra diraih wakil Taiwan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team