Performa 4 Pebulu Tangkis Unggulan Indonesia di Korea Open 2025

- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tersingkir di babak pertama
- Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu gugur pada babak kedua
- Putri Kusuma Wardani mencapai semifinal, Jonatan Christie menjadi juara
Korea Open 2025 resmi berakhir pada Minggu (28/9/2025), di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan. Turnamen BWF World Tour Super 500 ini menghadirkan persaingan ketat sejak babak awal hingga partai final. Sejumlah pebulu tangkis unggulan Indonesia turut ambil bagian dalam perburuan gelar juara.
Namun, tidak semua unggulan Indonesia mampu tampil sesuai harapan. Ada yang melangkah jauh hingga babak final dan merengkuh gelar juara, tetapi ada pula yang harus tersingkir lebih cepat dari prediksi. Berikut performa empat pebulu tangkis unggulan Indonesia di Korea Open 2025.
1. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana langsung angkat koper pada babak pertama
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menjadi pebulu tangkis unggulan Indonesia dengan performa terburuk di Korea Open 2025. Berstatus sebagai unggulan kedelapan sekaligus juara bertahan, ganda putra itu justru langsung tumbang pada babak pertama. Mereka menjadi pebulu tangkis unggulan pertama Indonesia yang angkat koper di Korea Open 2025.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tumbang di hadapan ganda putra tuan rumah, Lee Jong Min/Wang Chan, yang merupakan pemain dari babak kualifikasi. Mereka kalah dalam duel ketat 3 game yang berlangsung selama 82 menit dengan skor 18-21, 21-17, dan 22-24. Ini menjadi kekalahan pertama mereka dari ganda putra tuan rumah tersebut. Hasil ini juga lebih buruk dibandingkan hasil mereka pada edisi sebelumnya yang berhasil membawa pulang gelar juara.
2. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu gugur pada babak kedua
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga tampil kurang baik di Korea Open 2025. Sebagai unggulan kedelapan yang diproyeksikan melaju hingga perempat final, mereka justru keok pada babak kedua. Langkah mereka dihentikan ganda campuran nonunggulan asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tumbang dalam laga sengit yang berlangsung selama 80 menit. Mereka kalah 3 game dengan skor ketat 24-22, 19-21, dan 14-21. Ini menjadi kali pertama mereka menelan kekalahan dari ganda campuran andalan Denmark tersebut.
3. Putri Kusuma Wardani mencapai semifinal
Satu-satunya tunggal putri unggulan Indonesia, Putri Kusuma Wardani, tampil cukup baik di Korea Open 2025. Ia yang diunggulkan di urutan keempat berhasil menembus semifinal. Sayangnya, langkahnya langsung terhenti pada babak tersebut.
Putri Kusuma Wardani kalah saat menghadapi unggulan kedua asal Jepang, Akane Yamaguchi, yang akhirnya keluar sebagai juara. Ia kalah telak dalam duel 2 game langsung yang berlangsung selama 32 menit dengan skor 9-21 dan 14-21. Kekalahan ini tercatat sebagai kekalahan keenam Putri Kusuma Wardani secara berturut-turut dari Akane Yamaguchi. Kekalahan ini juga memperburuk rekor pertemuannya dengan andalan Jepang tersebut dengan 0-6.
4. Jonatan Christie berakhir sebagai juara
Jonatan Christie menjadi pebulu tangkis unggulan Indonesia di Korea Open 2025 yang melaju terjauh. Tunggal putra unggulan keempat tersebut sukses menembus final dan memenangkan gelar juara. Bahkan, ia juga menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang menyabet gelar juara di turnamen ini.
Pada laga final, Jonatan Christie memastikan gelar juara setelah mengalahkan unggulan pertama asal Denmark, Anders Antonsen. Ia menang dalam pertarungan 3 game yang berlangsung selama 75 menit dengan skor 21-10, 15-21, dan 21-17. Selain memastikan gelar juara, kemenangan itu juga membuatnya semakin unggul dalam rekor pertemuan atas Anders Antonsen dengan 7-5.
Secara keseluruhan, performa unggulan bulu tangkis Indonesia di Korea Open 2025 terbilang beragam. Ada yang mampu memberikan hasil positif hingga menyumbang gelar juara, tetapi ada juga yang masih harus berbenah setelah langkahnya terhenti lebih awal.