Lewis Hamilton tumbuh dengan menonton idolanya, Ayrton Senna, dan bermimpi menjadi pembalap sepertinya. Lewis memperoleh dukungan dari ayahnya, Anthony Hamilton, yang membantu mewujudkan mimpinya. Anthony pun menjadi salah satu figur terpenting dalam karier Lewis.
Lewis Hamilton sendiri lahir dari pasangan Anthony Hamilton, pria kelahiran 1956 berdarah Grenada, dan Carmen Larbalestier. Saat berusia 5 tahun, Lewis menerima hadiah tidak terlupakan dari Sang Ayah. Hadiah itu adalah sebuah mobil yang dikontrol menggunakan radio.
Saat berusia 8 tahun, Lewis Hamilton memperoleh gokar sebagai hadiah Natal dari Anthony Hamilton. Ini menjadi salah satu bentuk dukungan penuhnya kepada minat Lewis terhadap balapan. Lewis terus menerima dukungan dari Sang Ayah. Bahkan, ayahnya sampai keluar dari pekerjaan sebagai manajer dan menjadi kontraktor untuk menunjang itu. Perjuangannya terus dipantau ayahnya yang terkadang bekerja dalam empat peran sekaligus.
Lewis Hamilton memang datang dari latar belakang kelas pekerja. Demi mendukungnya, ayahnya tidak pernah memiliki pakaian baru, menabung, dan sampai menjual rumah beberapa kali. Asalkan Lewis bekerja keras di sekolah, Anthony akan terus mendukungnya dalam balapan.
"Dia (Anthony Hamilton) tidak pernah memiliki pakaian baru. Dia tidak menabung untuk membeli sesuatu yang baru. Semuanya, (sampai) menjual rumah beberapa kali, digunakan untuk bermain gokar yang kedengarannya gila. Itu gila, tapi dia sangat percaya kepadaku," jelas Lewis Hamilton, dilansir GPblog.