Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Empati Esteban Ocon untuk Kesulitan Lewis Hamilton di Ferrari

Lewis Hamilton saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Lewis Hamilton saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)

Formula 1 telah melangsungkan enam seri balap pada 2025. Namun, Lewis Hamilton tak juga berhasil mendulang kemenangan pada balapan utama. Ia kesulitan bersaing di barisan depan mengingat performa SF-25 yang tertinggal dari McLaren, Red Bull, dan Mercedes.

Esteban Ocon, pembalap Haas, ikut merespons kesulitan Hamilton di Ferrari. Pembalap berkebangsaan Prancis itu berempati atas kesulitan Hamilton pada musim pertamanya memperkuat Ferrari. Perasaan itu muncul karena Ocon juga sedang beradaptasi dengan Haas setelah 5 musim berseragam Alpine.

1. Lewis Hamilton tak berhasil finis 3 besar dalam 6 balapan awal Formula 1 2025

Lewis Hamilton memperkuat Ferrari untuk kali pertama di Formula 1 2025. Sebelumnya, pembalap berkebangsaan Inggris itu menghabiskan waktu selama 12 musim sebagai pembalap Mercedes. Hamilton belum pernah membalap memakai mobil Ferrari sepanjang kariernya di kejuaraan.

Pada enam seri awal Formula 1 2025, Hamilton sejatinya mampu menorehkan kemenangan pada balapan sprint GP China dan finis ketiga pada balapan yang sama di GP Miami. Akan tetapi, ia belum pernah finis tiga besar pada balapan utama. Prestasi terbaiknya adalah finis kelima di GP Bahrain.

Hamilton malah terlibat perdebatan panas melalui radio tim pada balapan GP Miami. Itu bermula dari lambatnya tim mengeksekusi team order untuk menukar posisi Hamilton dengan Charles Leclerc. Hal tersebut menyebabkan Hamilton gagal mengejar Kimi Antonelli yang berujung pengembalian posisi kepada Leclerc. Pada akhirnya, Hamilton mengakhiri balapan di posisi kedelapan.

2. Esteban Ocon memahami situasi sulit Lewis Hamilton

Esteban Ocon menyoroti perjuangan Lewis Hamilton yang sedang beradaptasi dengan lingkungan serta mobil Ferrari. Ia bisa memahami situasi sulit Hamilton. Sebab, Ocon juga sedang menjalani proses yang sama karena baru pindah ke Haas.

"Itu (adaptasi) sangat sulit, terutama saat kami berganti filosofi mobil. Mobil Haas dan Ferrari punya banyak kesamaan, jadi aku bisa memahami Hamilton. Aku pernah mengemudikan mobil Mercedes. Ada perbedaan cara berkendara dan mengeluarkan potensinya," ujar Ocon dikutip Motorsport Week.

Ocon memang pernah merasakan mobil bermesin Mercedes sebelum bersama Alpine. Ia pertama kali balapan dengan mobil bermesin pabrikan asal Jerman itu saat memperkuat Manor pada 2016. Kemudian, Ocon kembali beradu cepat memakai mobil bermesin Mercedes bersama Force India pada 2017–2018.

3. Esteban Ocon menilai pengalaman Lewis Hamilton justru jadi penghalang proses adaptasi

Esteban Ocon punya pandangan terkait faktor yang menghambat adaptasi Lewis Hamilton di Ferrari. Salah satunya tentang kepindahan Hamilton ke tim berlogo kuda jingkrak itu setelah menghabiskan waktu yang lama bersama Mercedes. Hamilton belum punya rekam jejak berkompetisi di Formula 1 menggunakan mobil selain bermesin Mercedes.

Hamilton berkiprah di Formula 1 sejak 2007. Selama itu pula, ia telah merasakan perubahan yang terjadi di kejuaraan, tak terkecuali perkembangan mobil. Akan tetapi, Ocon justru melihat pengalaman Hamilton itu berpotensi menjadi penghalang dalam proses adaptasi di Ferrari.

“Ini lebih ke arah sebaliknya. Aku pikir jika kamu datang dari formula junior dan langsung masuk ke mobil itu, kamu akan melupakan semua yang telah dipelajari dan langsung masuk ke sana serta mempelajari hal baru. Hamilton lebih banyak pengalaman ketimbang diriku. Ia telah mengemudikan banyak mobil berbeda, tetapi ada mobil yang sama juga untuk waktu yang lama,” jelas Esteban Ocon.

Perjalanan Lewis Hamilton bersama Ferrari akan berlanjut akhir pekan ini di GP Emilia Romagna pada 16–18 Mei 2025. Hamilton tentu mengincar hasil lebih baik dalam balapan di negara asal Ferrari. Bisakah ia menorehkan hal tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us