pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi (flickr.com/vr46racingteam)
Finis kedua saat main race GP San Marino membuat Marco Bezzecchi senang. Pembalap berusia 24 tahun itu berujar tak mematok target tinggi sepanjang pekan balap di Sirkuit Misano. Pasalnya, ia masih merasakan sakit pada ibu jari tangan kiri imbas insiden ketika main race GP Catalunya.
Selain itu, Bezzecchi juga mengalami kendala pada tekanan ban depan motor. Hal tersebut membuat Bezzechi kesulitan mengerem motor. Walau begitu, Bezzecchi dapat mengatasi Bagnaia meski gagal menyusul Jorge Martin dalam beberapa lap terakhir main race.
“Aku menyalip Bagnaia sekali, tetapi mengerem sedikit terlalu keras. Aku tak bisa mengerem motor dengan baik karena tekanan udara. Berkendara di belakang mereka (Bagnaia dan Jorge Martin) berarti motor menjadi sedikit menuntut secara fisik. Setiap fase pengereman dan belokan menjadi lebih sulit.
Jadi, aku mulai berkendara dengan usaha fisik sedikit lebih banyak sehingga aku lebih menderita. Aku harus menyalip Bagnaia. Jika tidak, aku akan mengalami masalah,” jelas Bezzecchi dilansir Speedweek.
Marco Bezzecchi masih berada di posisi ketiga klasemen pembalap. Ia sudah mengoleksi 198 poin dari 12 seri balap yang sudah digelar. Bezzecchi tertinggal 69 poin dari Francesco Bagnaia yang bertengger di posisi teratas.