potret Pol Espargaro (motogp.com)
Pol Espargaro sempat ingin menyerah. Namun, determinasinya yang tinggi membuatnya bertahan. Pilihannya tepat dan nasib baik ternyata berpihak kepadanya.
“(Meski kelelahan) aku benar-benar ingin menyelesaikan balapan. Aku sempat mempertimbangkan apakah harus masuk pit dan berhenti. Namun, kemudian mulai muncul gerimis di sektor empat. Beberapa pembalap masuk pit, beberapa terjatuh, dan (hujan) itu adalah hadiah yang diberikan untukku. Jadi, aku terus maju dan mencetak beberapa poin,” kata Pol dilansir Speedweek.
Pembalap berusia 32 tahun tersebut mampu menuntaskan balapan pertamanya musim ini. Ia finis P12 dan berhak mengemas 4 poin. Kini, targetnya adalah tampil lebih baik di seri MotoGP berikutnya.
Bagaimanapun, ia harus tampil apik pada sisa musim agar kursinya tetap aman. Untuk musim 2024, KTM punya 5 kandidat pembalap untuk ditempatkan di 4 kursi tersedia. Di tim GASGAS Tech3, Pol akan bersaing dengan Augusto Fernandez dan Pedro Acosta.
“Aku tahu bahwa kembali ke balapan Grand Prix akan sangat sulit, tetapi aku harus mengatasi rintangan itu. Sekarang kami bisa mencentang Silverstone. Dalam dua minggu kami akan beraksi di Austria. Di sana akan lebih baik, aku bisa pulih dalam dua hari. Lalu, setelah GP Austria, secara fisik aku pasti fit lagi,” ujarnya optimis.
Kegigihan Pol Espargaro patut mendapat pujian. Ia mengalami cedera yang mengerikan dan berhasil menanganinya dengan baik. Masih ada 11 seri Grand Prix yang harus dijalani, sanggupkah ia tampil maksimal?