Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atlet ganda campuran, Praveen Jordan (Tangkap Layar Presscon PB DJarum)
Atlet ganda campuran, Praveen Jordan (Tangkap Layar Presscon PB DJarum)

Jakarta, IDN Times - Atlet ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, menyebutkan bahwa target medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tidak menjadi beban untuknya dan rekannya, Melati Daeva Oktavianti.

Pasangan Praveen/Melati memang kini menjadi harapan terbesar ganda campuran Indonesia untuk tetap mempertahankan tradisi medali emas sektor ganda campuran di gelaran olahraga akbar Olimpiade.

1. Tidak anggap target medali emas sebagai beban

Atlet ganda campuran, Praveen Jordan (Tangkap Layar Presscon PB DJarum)

Dalam konferensi pers dalam rangka penyerahan hadiah dari PB Djarum untuk juara All England 2020, Praveen mengaku ditargetkan mendapat emas dalam ajang Olimpiade nanti tidak pernah dianggapnya sebagai sebuah beban.

"Kita gak merasa beban. Ya saya bilang sama Meli (Melati), kita menuju ke sana itu proses yang gak gampang," kata Praveen dalam konferensi pers yang disiarkan lewat aplikasi Zoom, Kamis, (11/6).

"Saya dan Melly berkeinginan besar juga untuk meneruskan tradisi emas," lanjut dia.

Saat ini, pasangan Praveen/Melati memang menjadi ganda campuran nomor satu Indonesia.

2. Diharapkan akan teruskan tradisi medali emas

Program Director Bakti olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin (Tangkap Layar konferensi pers PB Djarum)

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 diundur hingga musim panas 2021 mendatang imbas pandemik COVID-19 yang mewabah secara global. Hal ini dipandang positif oleh Program Director Bakti olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

"Dengan adanya pandemik persiapannya akan lebih matang. Persiapan teknis akan lebih matang. Saya optimistis bisa," kata Yoppy dalam konferensi pers virtual tersebut.

Gelaran Olimpiade ini menurut Yoppu adalah tantangan bagi Praveen dan Melati membuktikan diri di bulu tangkis bahwa keduanya layak dan pantas menggantikan dan meneruskan kesuksesan legenda ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

3. Ditargetkan bawa emas Olimpiade Tokyo 2020

badmintonindonesia.org

Praveen/Melati memang diharapkan menjadi tumpuan Indonesia meneruskan budaya tradisi emas Olimpiade. Juara bertahan ganda campuran dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016 selalu berasal dari Indonesia Tontowi/Liliyana atau yang akrab dijuluki Owi/Butet.

Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan dapat dibawa pulang Praveen/Melati. Keduanya terakhir berhasil membawa pulang gelar juara dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia All England 2020.

Editorial Team