Puja-puji Owi untuk Praveen Jordan: Ucok Pemain Spesial!

Jakarta, IDN Times - Mantan atlet legendaris ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, menyebut bahwa Praveen Jordan adalah pemain putra di nomor ganda campuran yang spesial. Hal ini diungkapkan Tontowi dalam siaran live Instagram dari akun PB Djarum (@pbdjarumofficial), Selasa (19/5).
"Pemain yang spesial saat ini, Ucok (Praveen) memang," kata Tontowi memuji mantan rekan sepelatnasnya itu.
"Karena pemain cowok mixed double yang bisa mancing untuk bola angkat, nembak, dan mati poin, ya cuma dia," lanjut Tontowi.
1. Owi yakin pada 2021, peluang Praveen/Melati bakal semakin baik

Owi, begitu Tontowi akrab disapa, merasa yakin peluang pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk performa lebih baik lagi di 2021 nanti masih sangat besar.
"Gimana caranya? Mindset itu, jangan gampang puas," mata Owi memberikan nasihat.
Praveen/Melati sendiri sudah lolos kualifikasi menuju gelaran Olimpiade 2020 yang pelaksanaannya diundur pada 2021 mendatang. Tongkat estafet untuk meneruskan tradisi medali emas Olimpiade dari cabang olahraga bulu tangkis salah satunya diserahkan ke Praveen/Melati untuk sektor ganda campuran.
2. Owi kerap nasehati Praveen

Cukup mengenal Ucok, panggilan akrab Praveen, Owi mengaku tak jarang memberi nasihat kepada calon penerus prestasinya itu.
"Hanya keledai yang nginjek lubang dua kali, lu jangan sampai jadi keledai," kata Owi mengulangi nasihat yang pernah disampaikannya pada Praveen.
Dia juga kerap menyemangati Praveen untuk mengejar prestasi setinggi mungkin dan mengumpulkan materi sebanyak mungkin agar dapat hidup dengan nyaman saat pensiun nanti.
"Ini waktu yang tepat untuk tahun depan. Latihan menutup kekurangan dia. Saya berharap Ucok bisa fokus latihannya seperti Olimpiade 2016," lanjut dia.
3. Akrab dengan Praveen, Owi sebut kadang Ucok tak pandang senior

Tantowi bercerita lebih kurang lima tahun belakangan Praveen selalu menjadi teman sekamarnya ketika mereka berangkat mengikuti pertandingan. Praveen dinilai Tontowi sebagai sosok yang usil ketika sedang tidak berada di lapangan.
"Dia kalau lagi di kamar gak pandang senior atau junior," kata Tontowi tertawa.
Tak jarang Tontowi juga jadi korban keusilan Praveen.
"Keluh kesah kita tahu. Sering curhat-curhatan. Kalau lagi pertandingan waktunya senggang, ngobrol, curhat," kata Tontowi.
Momen-momen ini menurut Tontowi akan membuat dia merindukan sosok Praveen.