Jakarta, IDN Times - Pemilik Louvre Indonesia, Erick Herlangga, membantah tuduhan timnya terlibat match fixing atau pengaturan skor di ASEAN Basketball League (ABL) Invitational 2023. Erick mengaku punya bukti kuat untuk mementahkan tudingan tersebut.
Memang, tudingan ini berdampak besar pada Louvre Indonesia. Sebab, mereka dibekukan sementara statusnya oleh PPP Perbasi. Tapi, sebenarnya pembekuan itu tak cuma karena masalah ini, melainkan ada pelanggaran lain.