Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-17 at 14.56.59.jpeg
Putri Kusuma Wardani jalani laga di BWF Super 750 Japan Open 2025 (Dok. PP PBSI)

Intinya sih...

  • Putri KW berharap mencapai perempat final di China Open 2025, setelah sebelumnya tumbang di perempat final Malaysia Open dan Indonesia Open 2025.

  • Dengan waktu latihan yang terbatas, Putri harus cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan dan berusaha mengontrol pukulan-pukulannya.

  • Di babak 32 besar China Open 2025, Putri harus berduel dengan lawan sulit, Sim Yu Jin dari Korea Selatan, yang sebelumnya sudah pernah mengalahkannya.

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, punya target tinggi di China Open 2025. Dia berharap bisa menembus perempat final di turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Namun, misi Putri KW tak akan mudah diwujudkan. Seba, dia berada di jalur sulit sepanjang China Open 2025.

1. Incar perempat final

Putri Kusuma Wardani kandas di perempat final Malaysia Masters 2025 (dok. PP PBSI)

China Open 2025 menjadi turnamen Super 1000 keempat yang diikuti Putri KW sepanjang tahun ini. Dalam ajang Super Series sepanjang 2025, capaian terbaik Putri KW adalah perempat final.

Putri KW tumbang di perempat final pada Malaysia Open 2025 dan Indonesia Open 2025. Sementara pada All England 2025, Putri KW tumbang di 16 besar.

Dengan fakta itu, perempuan 23 tahun tersebut berharap bisa tampil lebih tenang dan nyaman dalam turnamen yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium sepanjang pekan ini.

"Harapannya saya bisa bermain nyaman, menikmati pertandingan seperti pekan lalu. Target masuk delapan besar dulu untuk menyamai hasil saya di Indonesia Open Super 1000 tahun ini. Baiknya lagi bisa lebih dari itu," kata Putri mengutip keterangan tertulis.

2. Tak banyak waktu latihan

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani di babak 16 besar Indonesia Open 2025 (dok.PP PBSI)

Mesko begitu, Putri sadar tantangan di China Open berbeda. Terlebih, tak banyak waktu yang dimilikinya untuk bisa menyempurnakan diri dan beradaptasi.

Kondisi ini membuat Putri mau tidak mau harus beradaptasi dengan cepat selama menjajal lapangan.

"Saya harus cepat beradaptasi dengan kondisi ini, mengingat pekan lalu di Jepang sangat berbeda. Saya harus bisa mengontrol pukulan-pukulan saya," kata Putri.

3. Bersua lawan sulit di 32 besar

Putri Kusuma Wardani di 32 besar Indonesia Open 2025 (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Putri sudah harus menjalani laga yang berat sejak babak 32 besar China Open 2025. Dia harus berduel dengan Sim Yu Jin (Korea Selatan).

Secara head to head, Putri KW tertinggal 1-2 dari Sim. Pertemuan terakhir keduanya tercipta di perempat final Korea Masters 2024. Kala itu, Putri KW menang 21-16, 12-21, 24-22.

Editorial Team