Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi markas Los Angeles Lakers
ilustrasi markas Los Angeles Lakers (unsplash.com/Kyle Richards)

Intinya sih...

  • Deandre Ayton memperkuat posisi center Lakers dengan performa konsisten dan kemampuan mencetak rata-rata dua digit poin setiap musimnya.

  • Jake LaRavia menggantikan peran Dorian Finney-Smith sebagai forward Lakers, meski performanya belum menonjol, Lakers yakin dengan potensinya.

  • Kehadiran Marcus Smart di sektor point guard memberikan warna berbeda karena kepiawaiannya dalam bertahan dan pengalaman selama 11 musim di NBA.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Los Angeles Lakers mendapat hasil yang kurang memuaskan di NBA 2024/2025. Mereka memang finis di posisi ketiga klasemen Wilayah Barat pada musim reguler dengan raihan 50 kemenangan dan 32 kekalahan. Namun, ketika memasuki playoff, Lakers justru langsung tersingkir pada putaran pertama usai takluk dari Minnesota Timberwolves.

Imbas dari kegagalan itu, Lakers pun melakukan beberapa perombakan pada jeda musim 2025. Mereka melepas 5 pemain serta mendatangkan 3 pemain anyar yang berstatus free agent. Lantas, siapa saja ketiga pemain tersebut?

1. Deandre Ayton menambah kekuatan di posisi center

Posisi center fokus dibenahi oleh Los Angeles Lakers. Sebab, posisi tersebut kian melemah usai Anthony Davis ditukar ke Dallas Mavericks pada pertengahan 2024/2025 untuk kesepakatan Luka Doncic. Jaxson Hayes yang sebelumnya menjadi pelapis kemudian naik peran sebagai center utama. Akan tetapi, performanya masih belum optimal.

Oleh sebab itu, Lakers mendatangkan Deandre Ayton pada jeda musim 2025. Dia dianggap bisa solusi atas kebutuhan Lakers akan center yang mumpuni. Performa pemain pilihan pertama NBA Draft 2018 ini memang cukup konsisten. Dia selalu mencatat rataan dua digit poin setiap musimnya.

Pada 2024/2025 saja bersama Portland Trail Blazers, Ayton mengumpulkan rata-rata 14,4 poin, 10,2 rebound, 1,6 assist, dan 1 blok. Satu hal yang menjadi kekurangan Ayton ialah level kebugarannya yang tidak terlalu bagus. Dia pun rentan terkena cedera dan sering melewatkan banyak game tiap musimnya.

2. Jake LaRavia gantikan peran Dorian Finney-Smith yang hengkang ke Houston Rockets

Los Angeles Lakers ditinggal Dorian Finney-Smith pada jeda musim 2025. Dia bergabung dengan Houston Rockets setelah disodori kontrak senilai 53 juta dolar Amerika Serikat atau Rp878 miliar selama 4 tahun. Kehilangan Finney-Smith tentu cukup merugikan bagi Lakers. Sebab, dia merupakan forward dengan kemampuan menyerang dan bertahan yang mumpuni.

Meski begitu, tidak butuh waktu lama bagi Lakers untuk menemukan penggantinya. Mereka merekrut Jake LaVaria yang sedang berstatus free agent. Usia LaVaria juga masih muda, 23 tahun. Akan tetapi, dalam hal performa, LaVaria belum cukup menonjol.

Dari 3 musim yang sudah dijalani bersama Memphis Grizzlies dan Sacramento Kings, dia hanya berperan sebagai pemain pengganti. Statistiknya pun terbilang minim dengan rata-rata 6,9 poin, 3,3 rebound, dan 1,1 assist. Meski begitu, Lakers tetap yakin dengan potensi LaRavia dan berharap kemampuannya dapat meningkat. Terlebih lagi, dia bakal dimentori oleh seorang LeBron James.

3. Kehadiran Marcus Smart memperkaya opsi di sektor point guard

Pemain terakhir yang direkrut Los Angeles Lakers untuk NBA 2025/2026 ialah Marcus Smart. Kehadirannya bakal memberikan warna berbeda di sektor point guard. Sebab, Smart bukan tipe point guard yang piawai mendulang poin seperti Luka Doncic. Namun, dia cukup solid dalam bertahan. Smart pernah meraih penghargaan Defensive Player of the Year (DPOY) pada 2022 dan tiga kali masuk daftar NBA All-Defensive First Team.

Pengalaman Smart juga tidak diragukan lagi karena sudah bermain di NBA selama 11 musim. Dia bahkan membantu Boston Celtics ke final NBA 2022. Namun, pada 2024/2025, performa Smart mulai alami penurunan. Melakoni 34 game, 19 di antaranya bersama Memphis Grizzlies dan 15 bersama Washington Wizard, Smart hanya mengemas rata-rata 9 poin, 2,1 rebound, 3,2 assist, serta 1,1 steal. Dia diharapkan bisa kembali menemukan sentuhan terbaiknya kala berseragam Lakers.

Ketiga pemain di atas menjadi tambahan kekuatan bagi Los Angeles Lakers untuk mengarungi NBA 2025/2026. Lantas, mampukah mereka memberikan kontribusi apik atau justru tampil melempem?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team