Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Louvre Surabaya. (Dok. IBL).
Louvre Surabaya. (Dok. IBL).

Jakarta, IDN Times - Kabar baik datang dari olahraga bola basket Indonesia. Kompetisi IBL Pertamax 2020 resmi bakal dilanjutkan mulai 13-27 Oktober mendatang. Ajang tersebut bakal digelar di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Namun demikian, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan pengelola kompetisi. Akibat belum selesainya pandemik COVID-19 di Tanah Air, IBL disiapkan dilangsungkan tanpa penonton atau tertutup, tapi masih bisa disaksikan melalui siaran streaming.

"Kami memundurkan pelaksanaan lanjutan kompetisi setelah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk untuk memberi waktu persiapan lebih banyak kepada klub-klub menghadapi babak play off mendatang," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam rilis yang diterima IDN Times, Sabtu (25/7/2020).

1. IBL sudah mendapatkan dukungan untuk melanjutkan kompetisi dari pemerintah

Dok. IBL

Operator memang tak serta merta memutuskan opsi anyar ini. Mereka juga sudah mempertimbangkan semua melalui berbagai aspek, mulai dari fasilitas, antisipasi operasional dalam menjalankan pedoman kesehatan serta tanggapan dari pemerintah daerah setempat.

Bahkan, manajemen IBL mendapatkan dukungan dari pemerintah saat mereka menyambangi kantor Wali Kota Jakarta Utara untuk membicarakan kelanjutan kompetisi pada 23 Juli lalu.

2. BNPB dan Kemenpora dukung IBL dilanjutkan

Dok. IBL

Sebelumnya, dukungan pun datang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta pihak-pihak terkait lainnya untuk mendukung IBL kembali bisa digelar musim ini.

"Setelah IBL mendapatkan rekomendasi pedoman penyelenggaraan dari BNPB, kami memantapkan rencana dan penjadwalan pelaksanaan baru ini," ujar Junas.

3. Kontestan IBL harus disiplin jalankan protokol kesehatan

Alexander Anggriawan/DBL Indonesia

Junas juga mengingatan, kepada seluruh kontestan kompetisi IBL Pertamax 2020 untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan, baik saat latihan atau ketika sedang dalam pertandingan.

"Kita harus disiplin terhadap pedoman kesehatan. Seperti yang dikatakan Bapak Presiden bahwa penyebaran virus Corona dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dari diri kita sendiri," kata Junas.

Dengan pelaksanaan protokol secara disiplin dan pengawasan ketat dari semua pihak saat kompetisi IBL berjalan, terutama klub akan menekan meluasnya infeksi virus COVID-19.

Editorial Team