Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Saif71.com)

Intinya sih...

  • Indonesia finis dengan 1 gelar juara dan 1 runner-up di Denmark Open 2025

  • Fajar/Fikri memulai perjalanan dengan mengalahkan ganda putra Jepang dan ganda putra tuan rumah

  • Mereka juga berhasil memenangkan pertandingan melawan ganda putra Inggris dan ganda putra China unggulan kelima sebelum kalah di final

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia finis dengan 1 gelar juara dan 1 runner-up di Denmark Open 2025. Gelar juara datang dari sektor tunggal putra lewat Jonatan Christie. Sementara itu, runner-up diraih Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dari sektor ganda putra.

Sangat disayangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri gagal meraih gelar juara. Mereka dipastikan menjadi runner-up setelah takluk pada laga final yang berlangsung pada Minggu (19/10/2025), di Odense, Denmark. Mereka kalah dari ganda putra Jepang yang tidak diunggulkan.

Meski gagal membawa pulang gelar, perjalanan Fajar/Fikri menuju final patut diapresiasi karena mereka mampu menyingkirkan beberapa pasangan kuat sepanjang turnamen. Duet ini tampil solid sejak babak awal. Sayangnya, momentum positif tersebut tidak berlanjut di partai puncak. Berikut ulasan perjalanan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri hingga menjadi runner-up Denmark Open 2025.

1. Membekuk ganda putra Jepang pada babak pertama

Perjalanan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di Denmark Open 2025 dimulai dari babak pertama tau 32 besar dengan menghadapi ganda putra Jepang. Mereka bersua Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura untuk kedua kalinya. Pada laga ini, kemenangan mereka raih dengan cukup mudah. Dalam duel 2 game langsung yang berdurasi 40 menit, mereka menang dengan skor 21-17 dan 21-13. Kemenangan itu menjadi kemenangan kedua Fajar/Fikri secara berturut-turut atas Mitsuhashi/Okamura. Mereka memimpin rekor pertemuan dengan 2-0. Sebelumnya, mereka sudah pernah menang saat berhadapan di Korea Open 2025 beberapa waktu lalu.

2. Menang atas ganda putra tuan rumah pada babak kedua

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri ditantang ganda putra tuan rumah pada babak kedua Denmark Open 2025. Mereka berhadapan dengan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard untuk pertama kalinya. Pertandingan pada babak ini berlangsung cukup sengit hingga tiga game. Fajar/Fikri akhirnya membukukan kemenangan dengan skor ketat 21-16, 18-21, dan 21-18 dalam waktu 82 menit. Tentu ini menjadi kemenangan perdana mereka atas ganda putra Denmark tersebut.

3. Memulangkan ganda putra Inggris pada perempat final

Memasuki babak akhir, lawan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri tentu semakin kuat. Pada perempat final, mereka dihadapkan dengan ganda putra nonunggulan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Meskipun berstatus nonunggulan, Lane/Vendy baru saja mejuarai Arctic Open 2025 satu pekan sebelum Denmark Open 2025. Menghadapi lawan yang tengah dalam performa terbaiknya, Fajar/Fikri tak gentar. Mereka justru meraih kemenangan mudah 2 game langsung dengan skor telak 21-8 dan 21-15 dalam waktu 31 menit. Itu menjadi kemenangan pertama pada pertemuan pertama mereka dengan ganda putra andalan Inggris tersebut.

4. Mengalahkan ganda putra China unggulan kelima pada semifinal

Pada semifinal, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menghadapi ganda putra terbaik China yang diunggulkan di urutan kelima, yakni Liang Wei Keng/Wang Chang. Pada laga ini, mereka mengantongi kemenangan 2 game langsung dalam duel yang berlangsung selama 40 menit dengan skor 21-15 dan 21-18. Kemenangan itu tercatat sebagai kemenangan ketiga mereka secara beruntun atas ganda putra andalan China tersebut. Mereka juga belum pernah terkalahkan saat menghadapi Liang/Wang. Kini, mereka unggul semakin jauh dalam rekor pertemuan dengan 3-0.

5. Kalah dari ganda putra nonunggulan Jepang pada laga pamungkas

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menghadapi ganda putra nonunggulan pada laga pamungkas Denmark Open 2025. Mereka bertemu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang yang saat ini berdiri di peringkat sepuluh dunia. Sayangnya, Fajar/Fikri harus menelan kekalahan pada laga ini. Mereka kalah dalam duel 3 game yang berjalan selama 67 menit. Mereka tumbang dengan skor tipis 18-21, 21-15, dan 19-21. Hasil tersebut memastika mereka menjadi runner-up Denmark Open 2025. Selain itu, kekalahan itu menjadi kekalahan perdana pada pertemuan perdana mereka dengan ganda putra andalan Jepang tersebut.

Meski gagal membawa pulang gelar juara, penampilan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di Denmark Open 2025 tetap layak diapresiasi. Sebab, Denmark Open 2025 ini baru turnamen kelima mereka sebagai pasangan baru. Berikutnya, mereka akan berpartisipasi di French Open 2025 yang akan bergulir pada 21 hingga 26 Oktober 2025. Mampukah mereka kembali mencapai final di turnamen tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team