Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjalanan Jonatan Christie Menjuarai Denmark Open 2025

ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/aboodi vesakaran)
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/aboodi vesakaran)
Intinya sih...
  • Jonatan Christie juara Denmark Open 2025
  • Kemenangan ini menambah koleksi gelar juara BWF World Tour miliknya
  • Perjalanan Jonatan Christie dalam menjuarai Denmark Open 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Satu gelar juara berhasil diraih Indonesia di Denmark Open 2025. Gelar juara tersebut diraih Jonatan Christie dari sektor tunggal putra yang memenangkan laga final pada Minggu (19/10/2025), di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.

Kemenangan ini menjadi prestasi penting bagi Jonatan Christie sekaligus menambah koleksi gelar juara BWF World Tour miliknya. Tercatat, ini menjadi gelar juara World Tour keduanya pada 2025 setelah Korea Open 2025 yang diraih beberapa waktu lalu.

Sepanjang turnamen BWF World Tour Super 750 ini, Jonatan Christie menunjukkan performa apik dengan bermain penuh konsistensi dan ketenangan. Perjalanannya menuju podium tertinggi tidaklah mudah. Berikut rangkaian perjalanan Jonatan Christie dalam menjuarai Denmark Open 2025.

1. Mengalahkan tunggal putra Jepang pada babak pertama

Jonatan Christie dihadapkan dengan tunggal putra Jepang pada laga pembuka Denmark Open 2025. Ia bersua Kenta Nishimoto yang saat ini bertengger di peringkat ke-13 dunia. Pada babak pertama ini, Jonatan langsung bermain tiga game. Ia dipaska bertarung selama 58 menit sebelum akhirnya menutup laga dengan kemenangan lewat skor 10-21, 21-11, dan 21-7. Ini menjadi kemenangan ke-13 nya atas Nishimoto. Selain itu, kemenangan ini juga memperlebar jarak keunggulannya dalam rekor pertemuan dengan 13-9.

2. Kembali memulangkan tunggal putra Jepang pada babak kedua

Jonatan Christie lagi-lagi dihadapkan dengan tunggal putra Jepang pada babak kedua Denmark Open 2025. Kali ini, giliran Kodai Naraoka yang menjadi lawannya. Berbeda dengan laga sebelumnya, Jonatan melewati laga ini lebih mudah. Ia menang 2 game langsung dengan skor telak 21-7 dan 21-13 dalam waktu 41 menit. Ini menjadi satu-satunya kemenangan straight game Jonatan Christie di Denmark Open 2025. Selain itu, ini juga menjadi kemenangan ke-5 Jonatan dari 7 pertemuan dengan Kodai Naraoka. Ini berarti ia unggul dalam rekor pertemuan dengan 5-2.

3. Menyingkirkan tunggal putra China unggulan keempat pada perempat final

Jonatan Christie mulai menghadapi sesama unggulan pada perempat final. Pada babak ini, ia dipertemukan dengan Li Shi Feng asal China yang berstatus unggulan keempat. Laga kali ini kembali ia amankan dengan tiga game. Ia menang dengan skor ketat 21-18, 21-23, dan 21-17 dalam waktu 89 menit. Hasil itu tercatat sebagai kemenangan ketujuh Jonatan atas Li Shi Feng. Kini, ia semakin unggul dalam rekor pertemuan dengan keunggulan 7-1.

4. Menang atas tunggal putra unggulan ketujuh asal Prancis pada semifinal

Pada semifinal, Jonatan Christie kembali menjumpai lawan tangguh. Ia kali ini berhadapan dengan tunggal putra muda andalan Prancis yang diunggulkan di urutan ketujuh, yakni Alex Lanier. Dalam laga ini, ia berhasil membekuk pemain yang tengah naik daun tersebut. Ia menang 3 game dengan skor 11-21, 21-8, dan 21-13 dalam waktu 58 menit. Ini menjadi kemenangan pertama pada pertemuan pertamanya dengan Alex Lanier.

5. Menaklukkan unggulan pertama asal China pada laga final

Pada laga final, lawan yang dihadapi Jonatan Christie semakin kuat. Kali ini, dia dihadapkan dengan tunggal putra peringkat satu dunia, unggulan pertama, sekaligus Juara Dunia 2025 asal China, yakni Shi Yu Qi. Meski bertemu lawan tangguh, ia berhasil melewati laga ini dengan kemenangan. Ia menang 3 game dengan skor 13-21, 21-15, dan 21-15 dalam duel yang berlangsung selama 82 menit. Kemenangan ini semakin membuat Jonatan unggul dalam rekor pertemuan dengan Shi Yu Qi. Saat ini, ia unggul dengan 10-7.

Jonatan Christie memang tengah dalam performa terbaiknya. Sebelumnya, di Korea Open 2025 pada akhir September lalu, ia juga pula membawa gelar juara. Ini berarti ia menjadi juara pada dua turnamen secara berturut-turut. Selanjutnya, ia akan mentas di French Open 2025 yang akan dimulai pada 21 Oktober 2025. Ia akan kembali tampil sebagai unggulan keenam. Akankah performa positifnya berlanjut ke turnamen BWF World Tour Super 750 ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Nomor Punggung 3 Atletico Madrid sebelum Matteo Ruggeri

20 Okt 2025, 17:14 WIBSport