Dalam putaran pembuka Formula 1 Grand Prix Monako 2004, Christian Klien bersenggolan dengan mobil balap Nick Heidfeld. Kondisi yang merugikan Klien itu terjadi setelah sang pembalap terjebak di antara dua mobil balap Jordan. Akibatnya, sayap depan mobil balapnya patah dan tersangkut di bawah roda depan.
Christian Klien tidak bisa mengerem dan tidak memiliki kontrol yang baik saat melaju menuju tanjakan Loews. Hasilnya, pembalap Jaguar Racing itu menabrak pembatas dan hidung mobil balapnya tersangkut di dinding ban. Balapannya bubar kurang dari semenit setelah lampu tanda balapan dimulai padam.
Kru Jaguar Racing tidak bisa langsung menghampiri mobil balap Christian Klien karena peraturan keselamatan Grand Prix. Mereka baru bisa tiba 2 jam setelah insiden itu terjadi. Saat itu, mereka baru menyadari berlian pada mobil balap Klien telah hilang.
Banyak orang memercayai seseorang mungkin mencuri berlian dalam insiden Christian Klien. Nav Sidhu, direktur komunikasi Jaguar Racing, juga demikian. Tersangka utamanya tentu adalah siapa saja yang berada di sekitar mobil balap Klien selama pemulihan.
"Saat itu (Formula 1 Grand Prix Monako 2004), aku mungkin seharusnya mengkhawatirkan mobil atau balapan atau pembalapnya, tetapi harus aku akui, pikiranku langsung tertuju pada berlian itu. Seseorang di sini (Monako) telah pergi dengan membawa lebih dari sekadar suvenir motorsport," jelas Nav Sidhu, dilansir The Drive.
Ada kemungkinan berlian Jaguar Racing tidak sengaja tersapu bersama puing lain setelah Formula 1 Grand Prix Monako 2004. Kemudian, berlian itu tercecer dan tidak ditemukan. Kemungkinan ini tidak sepopuler tuduhan pencurian, tetapi tetap valid.