Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sedih! 5 Tim NBA Ini Mengalami Puasa Gelar Terlama

nba.com
nba.com

Satu hal yang paling sulit diterima fans National Basketball Association (NBA) adalah mengetahui tim kesayangan mereka belum memenangkan gelar juara liga kembali atau bahkan tak memenangkannya sekali pun. Dalam beberapa tahun terakhir, Golden State Warriors dan Cleveland Cavaliers pada akhirnya berhasil mengakhiri puasa gelar mereka.

Apa yang membuat sebuah tim gagal meraih gelar juara NBA? Apakah karena olahraga basket hanya memerlukan satu pemain yang bisa berperan sangat dominan di lapangan yang bisa menang? Dengan lima pemain di lapangan, pengaruh pemain terbaik itu jelas signifikan di olahraga basket.

Pada awal NBA terbentuk, hanya terdapat 14 tim yang memenangkan trofi Larry O'Brien (juara) dengan delapan tim yang memenangkannya beberapa kali. Jika kamu berniat memenangkan gelar juara NBA, maka yang perlu kamu lakukan hanya memiliki satu pemain yang bisa mendominasi lapangan.

Lalu tim mana saja itu? Simak daftar lima tim yang mengalami puasa gelar terlama ini.

1. Milwaukee Bucks (terakhir juara pada 1971)

nba.com
nba.com

Milwaukee Bucks adalah salah satu tim yang merasakan puasa gelar terpanjang. Terakhir kali mereka menggondol gelar juara NBA adalah pada tahun 1971 saat mengalahkan Baltimore Bullets pada partai final. Uniknya, ketika Bucks menjadi juara, mereka baru tiga tahun terbentuk.

Lho! Kok bisa baru tiga tahun terbentuk jadi juara NBA? Soalnya mereka punya Kareem Abdul Jabbar. Pemain bertubuh besar nan jangkung ini menjadi monster yang menakutkan bagi lawan-lawan Bucks. Pada final tahun 1971 itu, Kareem Abdul Jabbar pun menjadi most valuable player (MVP) alias pemain terbaik.

Bucks sebetulnya memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara lagi pada tahun 1974 masih dengan Kareem Abdul Jabbar. Namun mereka kalah dari Boston Celtics di babak puncak. Setahun kemudian, mereka menukar Jabbar. Sejak itu, mereka kesulitan menapak ke puncak liga.

2. Atlanta Hawks (terakhir juara pada 1958)

Youtube.com/Titansfreak28
Youtube.com/Titansfreak28

Sudah 60 tahun Atlanta Hawks mencicipi gelar juara NBA terakhir. Sejak itu, fans Hawks belum pernah melihat tim mereka kembali berjaya. Satu-satunya gelar juara itu terjadi ketika Atlanta Hawks masih bernama St. Louis Hawks. Mereka menaklukkan Boston Celtics di partai final.

Pada masa-masa awal NBA itu, Hawks merupakan salah satu tim terbaik. Mencapai partai final empat kali dalam lima tahun. Sejak itu, Hawks tak pernah muncul lagi ke permukaan.

Sebetulnya, pada tahun 2015 lalu, Atlanta Hawks memiliki kesempatan emas menuju podium juara. Memenangi 60 kemenangan dan melangkah ke babak final wilayah timur (Eastern Conference). Namun sayang, mereka bertemu Cleveland Cavaliers dengan Le Bron James-nya. Atlanta Hawks pun tersingkir. 

Pada babak final tahun 2015 itu, Cavaliers kalah dari Golden State Warriors dengan Stephen Curry-nya.

3. Sacramento Kings, (terakhir juara pada 1951)

nba.com
nba.com

Kings memenangkan satu-satunya gelar juara NBA mereka saat masih bernama Rochester Royals pada tahun 1951. Mereka pindah ke Cincinnati, Kansas City, Omaha dan kemudian Sacramento. 

Sacramento Kings merupakan salah satu tim tertua di NBA. Mereka telah berpartisipasi dalam liga utama basket Amerika selama 70 musim. Meski berusia panjang, tak ada lagi trofi juara yang terkoleksi lagi di rak piala tim. Ironisnya lagi, Kings bahkan belum pernah melangkah ke babak playoff selama 11 musim berturut-turut dan akan segera berusia 12 tahun saat ini.

Saat-saat paling dekat Kings ke tangga juara NBA adalah pada tahun 2002 lalu. Ketika itu, mereka kalah dari Los Angeles Lakers di final wilayah barat (Western Conference). LA Lakers yang saat itu memiliki Kobe Bryant dan Shaquille O'Neil pun menggondol gelar juara NBA setalah menaklukkan New Jersey Nets.

4. Los Angeles Clippers (belum pernah juara selama 47 tahun)

nba.com
nba.com

Los Angeles Clippers adalah salah satu tim terburuk dalam sejarah NBA. Pasalnya, mereka belum pernah merasakan babak final wilayah barat sekali pun sejak awal berdiri mereka pada tahun 1971. Lebih parah lagi, sebelum tahun 2012, LA Clippers bahkan belum pernah mencatat 50 kemenangan dalam satu musim.

Nasib buruk Clippers tampaknya mulai berubah ketika Chris Paul dan Blake Griffin bergabung dengan tim pada tahun 2011. Clippers mulai bermain dengan sangat baik hingga akhirnya pada tahun 2013 - 2015, mereka berhasil memenangkan 56 - 57 pertandingan. Bahkan, mereka berhasil mencapai babak semifinal wilayah barat, meskipun gagal pada akhirnya.

Sekarang, mereka tidak memiliki Chris Paul dan Blake Griffin. Tidak ada satu pemain All-Star pun di kubu Clippers. Bahkan saat ini mereka di luar zona playoff wilayah barat. Entah berapa lama lagi Clippers bakal mengangkat trofi juara NBA pertama mereka?

5. Phoenix Suns (belum pernah juara selama 50 tahun)

nba.com
nba.com

Inilah tim basket hebat yang para fansnya belum pernah melihat tim kesayangannya berparade merayakan gelar juara NBA. Hebat? Ya. Phoenix Suns berhasil masuk babak playoff wilayah barat 19 kali dalam 22 tahun antara 1989-2010.

Bahkan, pda tahun 1976 dan 1993, Phoenix Suns melangkah ke babak final NBA. Namun begitu, mereka kalah dari Boston Celtics dengan Kareem Abdul Jabbar dan Chicago Bulls dengan Michael Jordan. 

Mari kita lihat kembali momen 1993 ketika Phoenix Suns hampir memenangkan gelar juara NBA. Ketika itu, Suns berhasil memenangkan 62 pertandingan dengan Charles Barkley sebagai pemain yang paling berpengaruh. Ketika sampai babak final yang mempertemukan pemenang final antar wilayah, Suns takluk dari Chicago Bulls. 

Pada tahun 1993 itu, legenda NBA, Charles Barkley, terpilih sebagai MVP. Dia berhasil menyingkirkan nama-nama besar lain macam Michael Jordan, Hakeem Olajuwon, Shaquille O'Neil dan Karl Malone.

Musim ini, Suns telah melewatkan babak playoff ke-8 secara berturut-turut. Selain itu, mereka hanya menang di bawah 25 pertandingan tiga musim juga secara berturut-turut. Melihat keperkasaan Phoenix Suns di masa lalu, Phoenix Suns saat ini adalah sebuah paradoks.

Itulah lima tim basket Amerika yang mengalami puasa gelar terlama dalam sejarah NBA.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Rangga Putra
EditorRangga Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Juventus yang Mulai Stabil di Serie A

22 Des 2025, 13:24 WIBSport