Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sergio Perez (formula1.com)

Sergio Perez mendapat hasil buruk di Formula 1 GP Kanada. Pembalap Red Bull tersebut gagal finis (DNF) setelah mengalami insiden pada lap ke-53. Sebelumnya, Perez juga sempat melakukan kontak dengan Pierre Gasly dan Daniel Ricciardo pada awal balapan. Tak hanya gagal mencetak poin, Perez mendapat penalti untuk balapan berikutnya di GP Spanyol.

GP Kanada merupakan kali kedua Perez gagal menyelesaikan balapan secara beruntun setelah mengalami hal serupa di GP Monako. Dua kali gagal mendulang poin membuat posisinya kini tertahan di urutan kelima klasemen pembalap. Ia tertinggal 87 poin dari Verstappen yang menempati posisi teratas.

Meski mengalami dua balapan yang kurang menyenangkan, Perez percaya akan kembali menemukan rasa percaya diri. Hal itu penting karena Formula 1 2024 masih menyisakan banyak seri untuk dijalani.

1. Sergio Perez dua kali gagal finis secara beruntun

Sergio Perez di GP Kanada 2024 (twitter.com/SChecoPerez)

Sergio Perez menjalani dua pekan yang buruk secara beruntun di GP Monako dan GP Kanada. Di GP Monako, Perez gagal finis setelah mobilnya disenggol Kevin Magnussen pada awal balapan. Mencoba bangkit di GP Kanada, Perez justru kembali gagal mendulang poin di GP Kanada.

Perez mengatakan, balapan di GP Kanada berlangsung cukup sulit setelah mengalami kontak dengan Pierre Gasly pada awal balapan. Kejadian tersebut membuat mobil milik Perez mengalami masalah. Sempat mendapat momentum, Perez kembali mengalami kontak dengan Daniel Ricciardo. Balapan benar-benar berakhir bagi Perez setelah mengalami spin pada lap ke-53.

"Saya rasa saya mengalami banyak kerusakan pada awal balapan di bagian sayap depan. Saya kira Pierre tidak melihat saya di sana, karena dia baru saja masuk ke dalam dan saya ada di sana.

Lalu, saya melakukan kesalahan saat memasuki tikungan enam. Saya hanya menyentuh bagian yang basah dan begitu Anda melakukannya, balapan benar-benar berakhir, dan sayangnya itulah yang terjadi. Akhir pekan yang sangat sulit, tetapi saya pikir musim masih panjang dan kami akan kembali ke performa kami seperti sebelumnya," ucap Perez mengutip situs resmi Formula 1.

2. Sergio Perez tampil buruk pada sesi kualifikasi

Sergio Perez (formula1.com)

Selain nasib yang kurang baik ketika balapan, salah satu alasan Sergio Perez gagal mendulang poin adalah penampilan buruk pada sesi kualifikasi. Dalam dua balapan beruntun, Perez tak mampu melewati sesi Q1. Ia harus puas start dari posisi ke-16 dalam dua balapan tersebut.

Start dari posisi belakang membuat Perez rawan mengalami kontak dengan pembalap lain. Terutama pada awal balapan ketika jarak antar pembalap begitu dekat. Hal itulah yang dialami Perez di GP Monako dan GP Kanada yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan.

Perez bahkan belum pernah meraih pole position pada 2024. Hal itu jelas berbanding terbalik dengan Verstappen yang sudah delapan kali start dari posisi terdepan musim ini. Perez harus bisa memperbaiki catatan waktunya pada sesi kualifikasi jika ingin balapan berjalan lebih mudah.

3. Sergio Perez mencoba bangkit dari keterpurukan

Sirkuit Catalunya (formula1.com)

Hasil buruk dalam dua balapan beruntun membuat Perez cukup frustrasi. Meski begitu, Perez mengatakan jika dirinya akan bekerja sangat keras untuk pada balapan-balapan berikutnya. Dengan musim yang masih panjang, Perez cukup optimis bisa kembali menemukan performa terbaiknya.

"Ya, kami jelas kehilangan momentum musim ini, tetapi saya juga sangat yakin musim masih panjang dan kami akan mendapatkan kembali performa kami. Saya akan bekerja sangat keras dalam beberapa minggu mendatang bersama tim untuk memastikan kami kembali ke performa terbaik," ungkap Perez menguti situs resmi Formula 1.

GP Spanyol yang akan berlangsung pada Minggu (23/6/2024) bisa menjadi momentum untuk bangkit bagi Perez. Namun, Perez harus bekerja lebih keras karena mendapat hukuman penalti turun tiga posisi. Hal itu ia dapat setelah membawa mobil yang mengalami kerusakan cukup parah kembali ke pit lane. Apa yang dilakukan Perez membuat banyak komponen dari mobilnya berhamburan ke lintasan yang bisa membahayakan pembalap lain.

4. Performa Sergio Perez menurun jika dibandingkan musim 2023

Sergio Perez (formula1.com)

Hingga seri kesembilan, Sergio Perez masih tertahan di urutan kelima klasemen pembalap dengan koleksi 107 poin. Perez berselisih satu poin dari Carlos Sainz di urutan keempat yang juga gagal mendulang poin di GP Kanada. Sementara itu, posisi tiga teratas yang dihuni Max Verstappen, Charles Leclerc, dan Lando Norris masih cukup jauh untuk dikejar.

Performa Perez terbilang lebih buruk dari musim 2023. Pada pekan yang sama, Perez berhasil meraup 148 poin dan berada di urutan kedua klasemen pembalap. Ia juga berhasil meraih dua kemenangan di GP Arab Saudi dan GP Azerbaijan. Sesuatu yang belum diraih Perez pada 2024.

Sergio Perez harus segera bangkit ke performa terbaik setelah dua kali beruntun mengalami DNF. Ia harus bisa memperbaiki catatan waktu pada sesi kualifikasi dan mengurangi kesalahan ketika balapan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team