Christian Horner (kiri) dan Sergio Perez (formula1.com)
Kinerja Sergio Perez memercikkan pertanyaan kepada Red Bull. Tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, tersebut dinilai telah membuat kesalahan dengan memberikan perpanjangan kontrak kepada Perez terlalu dini pada musim ini. Christian Horner menjelaskan keputusan timnya menyodorkan kontrak baru kepada Perez sebagai hal masuk akal saat melakukannya.
“Tentu saja, ketika Anda mengontrak seorang pembalap, apa pun isi perjanjian tidak akan diungkapkan kepada orang lain. Sangat masuk akal mengontrak Perez pada saat itu. Ini adalah bisnis dengan adanya tekanan untuk memberikan hasil terbaik.
Perez mengalami masa-masa sulit dan lima balapan pertamanya musim ini sangatlah kompetitif. Sementara itu, lima balapan terakhirnya belum berarti apa pun. Kami ingin melihat Perez seperti lima balapan awal. Dia tahu itu. Dia menyadari hal tersebut,” kata Horner dilansir F1i.
Horner melihat Perez punya keinginan untuk bangkit dari periode buruk. Pria asal Inggris itu membeberkan Perez telah bekerja keras dan berada di simulator untuk mencari tahu aspek penting guna meningkatkan performa. Horner berharap Perez segera menorehkan hasil terbaik sebelum jeda musim panas.