MotoGP 2023 belum bergulir. Seri pembuka baru akan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal, pada 24—26 Maret 2023. Akan tetapi, pembicaraan soal peluang juara dunia ramai sejak kini.
Salah satu yang ikut berkomentar ialah Sete Gibernau. Mantan pembalap MotoGP itu memfavoritkan Marc Marquez untuk MotoGP 2023.
Marc Marquez tak bisa tampil maksimal dalam 3 musim terakhir. Cedera yang membekapnya memaksa pembalap bernomor motor 93 itu beberapa kali masuk ruang operasi.
Praktis, kondisi tersebut membuat Marc Marquez tak mampu bersaing di barisan depan lebih intens dibandingkan saat terakhir kali meraih gelar juara dunia pada 2019. Pada 2021, Marquez berhasil mengantongi tiga kemenangan di GP Jerman, Amerika Serikat, dan Emilia Romagna. Sayangnya, pada balapan berikutnya di GP Algarve, dirinya absen lantaran mengalami gegar otak akibat jatuh saat latihan offroad.
Pada 2022, Marc Marquez gagal ikut start balap di GP Indonesia karena mengalami highside saat sesi warm-up. Ia pun absen di GP Argentina meski kembali ikut balapan lagi di GP Amerika Serikat.
Walau begitu, Marc Marquez memutuskan menepi setelah seri GP Italia. Melansir MotoGP, ia mengambil keputusan absen lebih lama guna melakukan operasi keempat pada lengan kanannya. Operasi tersebut dilakukan di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat.
Kakak kandung Alex Marquez itu kembali turun balapan di GP Aragon hingga seri terakhir di Valencia. Sepanjang itu, Marc Marquez mampu sekali naik podium di GP Australia usai finis di posisi runner-up.
Serangkaian jatuh bangun Marc Marquez selama 3 musim terakhir tak serta merta membuat namanya keluar dari daftar pembalap yang punya peluang angkat gelar juara pada 2023. Sejumlah pihak masih menjagokan pemilik enam gelar juara kelas MotoGP untuk bisa bersaing di barisan depan.
Sete Gibernau adalah salah satunya. Senior senegara Marc Marquez itu menilai pembalap berjuluk The Baby Alien masih jadi pembalap terbaik di grid saat ini.
"Jika aku harus menyebut satu nama yang akan menjadi favorit musim depan, maka aku akan memilih Marc Marquez. Dari sudut pandangku, dia adalah pahlawan dan pembalap terbaik dalam sejarah," kata Gibernau dikutip Speedweek.
Di sisi lain, Sete Gibernau juga ingin tahu seperti apa Marc Marquez menghadapi ketatnya persaingan di MotoGP 2023. Sebab, Marquez tentu tak hanya berhadapan dengan pembalap di atas trek, tetapi juga mengenai masalah psikologi dalam dirinya. Cedera yang membekapnya berulang kali tentu memberi dampak pada pendekatan Marc Marquez dalam cara mengendarai motor RC213V.
"Aku penasaran bagaimana dia akan bertemu dengan musuh barunya yaitu sisi psikologis. Dia akan merasakan momen baru. Dia akan berhadapan dengan pemikiran yang akan membuatnya bertindak berbeda dari biasanya," jelas Gibernau.
Terlepas dari kesulitan yang bakal menanti, Sete Gibernau yakin Marc Marquez bisa bertarung di barisan depan. Pria yang mengantongi sembilan kemenangan selama berkiprah di kelas utama MotoGP itu juga tak sabar menantikan musim 2023 yang dia nilai akan berlangsung seru.
"Aku percaya dia bisa bertarung pada level tertinggi. Aku pikir dia masih punya beberapa musim di depannya pada level tertinggi. Apa pun yang terjadi, musim yang menarik menanti kita," pungkasnya.
Marc Marquez kini sedang menikmati jeda musim dingin sembari memastikan kondisi fisiknya pulih pada tingkatan lebih baik. Tentu akan menarik melihat kiprah Marc Marquez di atas kuda besinya tahun depan. Bisakah dirinya kembali bertarung di barisan depan? Kita nantikan saja, ya!