Menilik Kondisi Fisik Marc Marquez Selama Jeda Musim Dingin MotoGP

MotoGP kini memasuki libur musim dingin. Walau begitu, para pembalap punya agenda masing-masing dalam mengisi kekosongan sebelum musim 2023 digelar.
Marc Marquez adalah salah satunya. Pembalap Repsol Honda itu kini sedang dalam proses memulihkan kondisi fisik terutama pada bagian lengan tangan kanannya. Lantas, apa aktivitas yang dia lakukan demi menjaga kebugaran fisik?
1. Diplopia dan cedera lengan kanan kembali hambat perjalanan Marc Marquez pada 2022

Marc Marquez menjalani operasi keempat pada bahu kanannya selepas GP Italia pada Juni 2022 lalu. Kondisi tersebut memaksa pemilik enam gelar juara dunia di kelas utama MotoGP itu absen panjang sebelum kembali balapan di GP Aragon.
Sebelumnya, Marc Marquez sempat absen dalam balapan GP Indonesia dan Argentina. Itu terjadi setelah pembalap bernomor motor 93 itu mengalami highside dalam sesi Warm-Up GP Indonesia.
Setelah melalui pemeriksaan, Marc Marquez dinyatakan mengalami diplopia atau penglihatan ganda. Itu menjadi diplopia ketiga yang diderita Marc Marquez setelah sebelumnya terjadi pada Oktober 2021 saat latihan off-road dan Oktober 2011 akibat kecelakaan saat FP1 Moto2 di GP Malaysia.
2. Marc Marquez hanya turun dalam 12 balapan akibat diplopia dan cedera lengan kanan

Akibat diplopia dan cedera pada lengan tangan kanannya, Marc Marquez hanya turun dalam 12 seri balap dari total 20 pekan balap. Walau begitu, Marc Marquez mampu menuntaskan musim 2022 sebagai pembalap bermesin Honda terbaik.
Marc Marquez berada di posisi ke-13 lewat raihan 113 poin. Ia unggul 57 poin dari Pol Espargaro yang bertengger di peringkat ke-16. Hasil terbaiknya adalah runner-up di GP Australia.
3. Insiden di GP Indonesia jadi salah satu kecelakaan terburuk dalam karier Marc Marquez
Marc Marquez tentu tak akan lupa insiden highside yang menimpanya di GP Indonesia. Menurutnya, kejadian itu menjadi salah satu kecelakaan terburuk dalam karier balapnya.
"Aku ingat apa yang terjadi sebelum aku alami insiden saat aku mulai terbang. Dari sana sampai akhir, saat aku sampai di garasi, aku tak ingat semuanya karena aku tak sadarkan diri.
Aku ingat memiliki ban baru di bagian belakang motor. Aku masuk tikungan dengan tekanan yang kurang di bagian depan, tapi dengan kecepatan yang sama. Bagian belakang terkunci. Saat traksi kembali lagi, itu menjadi sangat agresif," ujar Marc Marquez dilansir Motorcycle Sports.
4. Manfaatkan libur musim dingin untuk memantau perkembangan kondisi lengan kanan

Marc Marquez memanfaatkan jeda libur musim dingin kali ini untuk memantau sejauh mana kondisi lengannya dapat meningkat. Apalagi, lengan kanannya sudah dioperasi sebanyak empat kali.
Lebih lanjut, Marc Marquez mengaku sudah mulai menjalankan beberapa aktivitas fisik seperti bermain tenis padel. Namun, tetap saja ada beberapa batasan yang harus dirinya patuhi agar kondisi lengannya bisa pulih optimal.
"Aku masih merasa harus menunggu sedikit lebih lama karena ada beberapa batasan. Contohnya, aku melakukan motocross lagi, tapi kemudian sadar bahwa itu terlalu dini. Aku mencoba memahami di mana batasannya," jelas Marc Marquez dikutip Speedweek.
5. Marc Marquez kembali ingatkan Honda untuk fokus menyongsong MotoGP 2023

Tak hanya menyoroti soal perkembangan fisiknya, Marc Marquez juga kembali menegaskan Honda harus fokus dalam pengembangan motor RC213V. Sebab, potensi untuk bertarung dalam perebutan gelar juara bisa saja tertutup jika kekurangan pada motor tidak diatasi.
"Honda harus bekerja keras jika kami ingin bertarung untuk kejuaraan dunia," tegas Marc Marquez. Pernyataan ini tentu perlu direspons oleh Honda. Sebab, sudah tiga musim lamanya pabrikan asal Honda itu tak merasakan manisnya gelar juara.
Tentu, mereka tak mau paceklik gelar kembali terjadi musim depan. Menarik untuk melihat seperti apa gerak cepat yang dilakukan Honda menyongsong gelaran MotoGP musim depan.