Siti Fadia dan Afirmasi Tenang Jelang Olimpiade 2024

Jakarta, IDN Times - Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menjalani debutnya di panggung Olimpiade di Paris, Juli 2024 mendatang. Dipasangkan dengan Apriyani Rahayu pada awal 2022 lalu, bagi Fadia Olimpiade 2024 Paris bagai mimpi yang jadi kenyataan.
Fadia pernah bersaing untuk lolos kualifikasi di Olimpiade 2020 Tokyo pada 2021 lalu. Namun, kala itu dia dan pasangan mainnya, Ribka Sugiarto, dinyatakan tak lolos. Pada edisi yang sama, bulu tangkis meraih medali emas lewat pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Capaian ini menjadi sejarah tersendiri karena menjadi medali Olimpiade pertama dari ganda putri.
Berselang tiga tahun, Fadia justru dipasangkan dengan Apriyani yang berstatus juara bertahan Olimpiade. Siapa sangka, sejak pertama dipasangkan, Olimpiade 2024 Paris bukan menjadi salah satu target mereka.
Berikut hasil wawancara IDN Times bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti beberapa waktu lalu:
1. Ini akan menjadi debut Fadia di Olimpiade. Pada edisi 2020 lalu di Tokyo, Fadia kan gak lolos. Waktu itu bagaimana Fadia merespons kegagalan?
Saat gak lolos Olimpiade Tokyo sebenarnya memang kualitasnya belum masuk sih ke situ. Maksudnya harus sadar diri juga ya. Walaupun kita pasti berusaha juga. Waktu itu ikut pertandingan juga bareng sama kak Ge (Greysia Polii) dan kak Apri (Apriyani Rahayu).
Tapi, memang kualitas kita, kualitas aku terutama, belum sampai untuk ke Olimpiade pada saat itu. Kami jadi lebih termotivasi juga sebenarnya setelah melihat kak Ge/kak Apri juara. Rasanya 'wah, ternyata bisa'. Karena kita tahu kesehariannya kak Ge/kak Apri bagaimana. Kita juga jadi bisa mencontoh kan. Hasil 2021 itu membuat jadi lebih termotivasi.