Superleague Formula diwujudkan berdasarkan proposal inovatif untuk menggabungkan sepak bola dan motorsport dalam kompetisi tingkat tinggi. Dalam kejuaraan lain, tim mewakili produsen mobil atau sponsor. Sementara, dalam Superleague Formula, tim terhubung langsung dengan beragam klub sepak bola internasional yang mempunyai popularitas mentereng.
Dalam Superleague Formula, partisipasi tiap tim menghadirkan mobil balap yang unik. Mobil balap itu dirancang khusus untuk mencerminkan identitas dan warna klub sepak bola. Dengan demikian, tercipta keunikan yang menghasilkan balapan menarik dan suasana persaingan olahraga yang tidak pernah terlihat sebelumnya, yaitu kecintaan terhadap sepak bola dan motorsport yang saling terkait.
Superleague Formula diselenggarakan pada 2008—2011 dengan putaran pertama berlangsung di Sirkuit Donington Park yang menampilkan aksi adu kecepatan antara 16 mobil balap, kemudian ditambah 2 mobil balap untuk sisa musim. Pada Superleague Formula 2010, ada 19 mobil balap yang bertanding sebelum menyusut menjadi 14 mobil balap pada 2011. Pada musim itu, kejuaraan ini tidak dilanjutkan setelah dua putaran, meski beberapa negara baru saja bergabung dengan klub sepak bola yang berkompetisi.
Superleague Formula memakai mobil balap dengan sasis bertenaga Menard V12 yang mencetuskan 750 brake horsepower. Dengan Panoz Elan Technologies sebagai produsen, mobil balap tersebut dibangun berlandaskan standar keselamatan Formula 1 2008. Kendati demikian, mobil balap kejuaraan itu dituding sangat besar, berat, dan keras.
Tanggung jawab operasional Superleague Formula dipegang oleh grup yang sebagian besar berbendera Spanyol. Kejuaraan ini dipimpin Presiden Alex Andreu, hengkang pada 2010, dan Robin Webb. Direktur teknis kejuaraan ini yang berkomitmen terhadap legalitas mobil balap adalah Steve Farrell, mantan kepala teknisi tim Formula 1 BAR.