Olahraga menembak mungkin belum terlalu populer di kalangan millennials. Selain tidak murah, akses untuk melakukan olahraga ini juga tidak mudah. Demi memasyarakatkan olahraga menembak kepada masyarakat luas, Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Jawa Timur, menggelar kejuaraan Surabaya Shooting Tournament pada tanggal 17 hingga 19 November mendatang.
"Kita akan adakan selama tiga hari di Lapangan Tembak Kodam V/Brawijaya, Surabaya," ujar Ketua Panitia Surabaya Shooting Tournament, Leo Christian, di depan para wartawan pada Rabu (15/11).
Turnamen Surabaya Shooting Tournament ini terdiri dari tiga lomba, yaitu lomba tembak reaksi, tembak target, dan fun shooting. Lomba tembak reaksi dibagi lagi menjadi lima divisi, divisi open, divisi standard, divisi klasik, divisi production, dan divisi revolver yang sesuai dengan spesifikasinya. Sedangkan untuk lomba tembak target dibagi juga ke dalam dua divisi yaitu divisi rifle atau laras panjang dan divisi pistol.
Hingga saat ini, sekitar 500 orang telah terdaftar mengikuti turnamen tersebut. "Yang menarik kali ini ada perwakilan dari Filipina dan Singapura yang juga ikut memeriahkan acara tersebut," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Tembak Reaksi Perbakin Jawa Timur ini.
Surabaya Shooting Tournament sendiri adalah event perdana yang digelar oleh Perbakin Jawa Timur dan Pemkot Surabaya. Rencananya, even ini akan menjadi gelaran rutin di setiap tahunnya.