Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Fakta Terkini Bagaimana Dokter Helmi Menembak Istrinya

antarafoto.com

Jakarta, IDN Times - Sebelum melakukan aksinya menghabisi nyawa seorang dokter di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Kamis(9/11) malam, dokter Helmi melakukan berbagai persiapan.

Berikut ini berbagai persiapan yang dilakukan oleh dokter Helmi sebelum melakukan aksinya berdasarkan data yang dihimpun dari Polda Metro Jaya.

1. Sudah mengisi peluru 

Default Image IDN

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan tersangka Helmi telah menyiapkan peluru untuk kedua senjata apinya yang diduga digunakan untuk membunuh istrinya. 

"Sebelum sampai ke klinik, senjata api jenis revolver itu diisi peluru. Kemudian masuk ke klinik mencari istrinya," kata Argo kepada wartawan, Jumat (10/11).

2. Naik Ojek Online

Default Image IDN

Usai menyiapkan peluru, Helmi memesan ojek online untuk pergi ke klinik istrinya bekerja.

"Jadi dari san,a yang bersangkutan sudah menyiapkan senjata api dan naik ojek online menuju ke klinik itu," ujar Argo.

3. Berniat Mengobrol 4 Mata

Default Image IDN

Begitu sampai di rumah korban, dokter Helmi diketahui berniat mengobrol dengan istrinya, Letty secara langsung. Namun ia mendapat penolakan.

"Pelakunya maunya ngobrol empat mata di ruangan dokter, tapi korban tidak mau," kata Argo.

4. Setelah tembak istrinya langsung melarikan diri

Default Image IDN

Setelah bertemu dan terlibat cek cok mulut, dokter Helmi mengeluarkan senjatanya guna menakut-nakuti korban. Melihaat hal tersebut, dokter Letty langsung melarikan diri dan bersembunyi di ruang adminstrasi serta mengunci pintu.

"Pelaku ini juga sempat menendang pintu, tetapi tidak berhail. Lalu dia mengarahkan senjata apinya ke sebuah lubang yang ada di loket administrasi dan menembak korban,"kata Argo.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dokter Helmi menjadi pelaku penembakan terhadap istrinya yang juga dokter di sebuah klinik di Cawang, Jakarta Timur (9/11). Polisi menduga motif penembakan tersebut disebabkan permasalahan rumah tangga. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us