salah satu momen saat grand prix race GP Portugal 2024 (motogp.com)
Susunan kalender MotoGP 2025 yang memiliki tujuh double header mendapat sambutan baik dari pembalap. Fabio di Giannantonio menilai kalender balap musim depan memberi ruang bagi tim dan pembalap untuk rehat dan mempersiapkan diri menuju seri berikutnya. Rekan setim Diggia di VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, juga mengapresiasi konfigurasi kalender balap yang telah dibuat.
“Kalender terlihat baik. Hal yang bagus untuk memiliki banyak double header ketimbang triple header. Ini akan menjadi sesuatu yang berbeda,” kata Bezzecchi dilansir Crash.
“Kami tentu saja kami harus mencoba terlebih dahulu untuk menyampaikan komentar yang jelas, tetapi itu terlihat sangat bagus. Sebuah hal aneh memulai musim balap lebih awal. Namun, itu adalah hal normal dengan banyaknya jumlah balapan,” sambungnya.
Fabio Quartararo turut bersuara perihal kalender MotoGP 2025. Pembalap Monster Energy Yamaha itu lebih memilih ada delapan double header dalam kalender kejuaraan. Quartararo menilai GP Argentina dan Amerika Serikat bisa menjadi rangkaian dua balapan beruntun.
“Itu terlihat cukup bagus bagiku. Itu akan menjadi lebih baik jika GP Argentina dan Amerika Serikat digelar beruntun. Namun, cukup baik secara umum memiliki dua balapan beruntun daripada triple header,” ucap Quartararo.
Sebelum menatap musim depan, pembalap MotoGP masih berjibaku di MotoGP 2024. Sebanyak 185 poin akan diperebutkan pembalap dalam 5 seri balap yang tersisa. Jorge Martin kini memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 21 poin atas Francesco Bagnaia.