Tapak Suci juara umum dengan 44 emas, 18 perak, dan 3 perunggu
Ketua Panitia memberikan apresiasi atas kelancaran acara dan rasa bangga terhadap antusiasme peserta
Ajang ini menjadi momen pencarian bakat untuk persiapan menghadapi PON Bela Diri di Jawa Tengah
Jakarta, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) pencak silat menutup rangkaian cabor bela diri di KONI-Bayan Championship 2025. Ajang ini diikuti lebih dari 10 perguruan yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim).
Di cabor pencak silat ini, total ada 1.500 atlet yang berpartisipasi. Semua atlet ini terbagi dalam 5 kategori, mulai dari usia dini 1 dan 2, pra remaja, remaja dan dewasa. Ajang ini dimulai pada 8 sampai 10 Juli 2025.
Di ajang ini, Perguruan Tapak Suci Pimda menunjukkan dominasinya. Perguruan yang juga menjadi tempat atlet kebanggaan Kaltim, Iqbal Chandra Pratama menimba ilmu itu keluar sebagai juara umum dengan hasil 44 emas, 18 perak dan 3 perunggu.
Juara kedua ditempati Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Balikpapan, yang mengemas 29 emas, 7 perak dan 4 perunggu. Disusul perguruan Naga Pertapa Indonesia dengan 26 emas, 18 perak dan 8 perunggu yang menempati peringkat ketiga.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana KONI-Bayan Championship II 2025, Puang Syamsuddin, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kelancaran acara ini. Mulai dari karate, taekwondo sampai pencak silat dinilai berjalan kondusif.
“Persaingan dalam sebuah kompetisi adalah hal yang wajar. Tapi, yang terpenting adalah melalui kompetisi ini bisa semakin memperkuat rasa persaudaraan. Semoga ajang ini masih akan terus berlanjut ke depannya,” terang Puang dalam keterangan resmi.
Rasa bangga juga ditunjukkan Ketua Panitia Pencak Silat KONI-Bayan Championship Ego Arifin. Besarnya antusiasme peserta, membuktikan event ini adalah magnet yang memotivasi atlet-atlet daerah.
“Luar biasa, dari sini kita bisa melihat para atlet ini benar-benar menunjukkan kualitas dari hasil latihannya selama ini. Yang mana, itu lebih baik dari tahun kemarin,” ujar Ego yang juga Wakil Ketua I KONI Kaltim tersebut.
Ego memastikan, ajang ini jadi momen pencarian bakat. Terlebih lagi, ajang ini menjadi salah satu program Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim untuk persiapan menghadapi PON Bela Diri, Oktober mendatang di Jawa Tengah.
“Talent scouting itu otomatis kami lakukan. Dari sini kami bisa mengantongi data semua atlet, dalam rangka menghadapi PON Bela Diri,” ujar Ego.
Nantinya, ajang KONI Bayan Championship 2025 ini akan ditutup pada Sabtu (12/7/2025). Akan ada ajang sepak bola yang dipertandingkan di Lapangan Borneo FC Training Centre Samarinda.