Kolaborasi Pencak Silat dan Tari di Jakarta Dalam Warna Dapat MURI

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui peragaan kolaborasi pencak silat dan tari terbanyak di dunia, Minggu (6/7/2025).
Peragaan kolaborasi pencak silat dan tari ini merupakan acara utama pada gelaran panggung budaya Jakarta Dalam Warna 2025 yang diikuti banyak peserta dari berbagai sanggar seni dan padepokan silat di Ibu Kota.
Perwakilan MURI, Awan Rahargo, menyerahkan langsung piagam MURI kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.
Pramono dan Rano tampak menunjukkan piagam tersebut beberapa kali kepada para penonton dan turut berpose bersama.
1. Libatkan ribuan peserta

Gelaran Jakarta Dalam Warna 2025 dilaksanakan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).
Acara ini berlangsung meriah karena menampilkan berbagai kesenian budaya Betawi yang melibatkan banyak sanggar kesenian dan padepokan silat di Jakarta.
Dari pantauan di YouTube Pemprov DKI Jakarta, sejak pagi, para peserta yang akan tampil di Jakarta Dalam Warna sudah berkumpul di Bundaran HI dengan penampilan khasnya.
Para penari yang tampak anggun dengan pakaian tariannya dan para pesilat yang tampak gagah dengan pakaian serba hitam mereka.
Warna-warni nuansa pakaian yang mereka kenakan pun seketika mengubah kawasan Bundaran HI menjadi semarak penuh warna.
2. Dihadiri gubernur dan wakil gubernur

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno turut hadir dalam acara tersebut.
Keduanya datang dengan didampingi pengawalan dari para jawara dan pesilat Betawi dan diikuti iringan ondel-ondel setinggi hampir 5 meter.
Pramono dan Rano hadir dengan pakaian kasual. Pramono mengenakan kaus putih bertuliskan Jakarta Dalam Warna dengan celana hitam dan sepatu larinya, sedangkan Rano mengenakan kemeja putih dan celana hitam dengan sepatu senada.
Ribuan warga juga turut menyaksikan acara yang melibatkan banyak orang tersebut. Mereka tampak antusias melihat suguhan penampilan para pesilat dan penari yang memenuhi area Bundaran HI.
3. Kebudayaan Betawi ingin jadi wajah utama Jakarta

Dalam sambutannya, Pramono mengatakan, saat ini dirinya dan Bang Doel, sapaan akrab Rano Karno, ingin menjadikan kebudayaan Betawi sebagai wajah Jakarta.
"Jadi sekarang ini saya dan Bang Doel ingin betul-betul menjadikan wajah Jakarta, kebudayaan yang utama adalah wajah Betawi karena UU Nomor 2 Tahun 2024 telah mengatur untuk itu," kata Pramono.
Paling penting, ujar dia, masyarakat Jakarta bisa bangga dengan budayanya.
Dia pun berharap seluruh warga baik warga Jakarta maupun pendatang bisa menikmati Kota Jakarta dengan aman dan nyaman.
"Pelan-pelan kita ubah, perbaiki, kita buat aman nyaman bagi semuanya. Terutama bagi warga Jakarta sendiri dan pendatang," ucap dia.
Acara Jakarta Dalam Warna 2025 juga dimeriahkan oleh penampilan artis Ibu Kota seperti Rossa dan Ayu Ting Ting. Tak hanya itu, acara tersebut juga dipandu oleh Mandra, Maudy Koesnaedi, dan Indra Herlambang.