Zach LaVine melakukan lemparan three point ke ring (nba.com)
1. Pertama kali diterapkan tahun 1961 oleh ABL
Sejarah three point dimulai saat kejuaraan American Basketball League (ABL) melakukan uji coba terhadap penggunaan sistem three point ini pada tahun 1961. Kejuaraan ini juga mencoba aturan baru lainnya, yaitu waktu tembak 30 detik dan lemparan free throw yang berjarak 18 kaki.
Sayangnya, kejuaraan ABL dihentikan pada tahun 1962. Kejuaraan yang hanya bertahan satu setengah musim itu tidak dilanjutkan karena beberapa masalah, seperti kesulitan finansial dan beberapa klub yang memilih tidak hadir karena mahalnya biaya perjalanan. Alhasil, sistem three point pun ikut menghilang.
2. Diterapkan kembali oleh ABA dan NBA
Asosiasi bola basket pria asal Amerika Serikat, NBA (National Basketball Association) pun sebelumnya tidak pernah mempertimbangkan ide penggunaan sistem three point dalam pertandingan bola basket.
Baru pada 1967, American Basketball Association (ABA) menerapkan aturan berupa poin yang dicetak dari luar area tim lawan akan mendapat tiga angka. Kemudian sekitar tahun 1976, ABA dan NBA melakukan merger, lalu sepakat menggunakan nama NBA untuk ke depannya.
Pada musim 1979-1980, NBA mulai menguji coba aturan three point selama satu tahun. Pemain pertama yang mencetak three point dalam sejarah NBA adalah Chris Ford, pemain Boston Celtics. Tembakan tersebut terjadi pada 12 Oktober 1979.