Fabio Quartararo (instagram.com/fabioquartararo20)
Yamaha cukup khawatir kehilangan jasa Fabio Quartararo jika pembalap bernomor motor 20 ini tak menemukan kenyamanan menggunakan motor YZR-M1. Proses pengembangan motor saat ini belum sesuai dengan ekspektasi Quartararo. Pasalnya, proses pengembangan motor yang digunakan saat ini masih membuat Quartararo kesulitan bertarung memperebutkan podium.
Massimo Meregalli selaku direktur Monster Energy Yamaha mengakui jika kontrak Quartararo akan berakhir pada 2024. Momen ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa pabrikan lain untuk memikat hati sang pembalap. Seperti diketahui, banyak kontrak pembalap tim pabrikan yang habis pada akhir musim 2024, sehingga sangat wajar jika mereka menawarkan paket motor yang lebih kompetitif.
Hal tersebut menjadi kekhawatiran. Hasrat Fabio Quartararo sebagai pembalap juara membuatnya tak bisa diiming-imingi nilai kontrak besar. Yamaha perlu mempersiapkan strategi untuk dapat memperpanjang kontrak Quartararo dari sisi lain.
Yamaha sadar bahwa saat ini mereka hanya bisa mengandalkan tangan dingin Quartararo sebagai pembalap paling berpengalaman mengendarai YZR-M1. Apalagi mereka akan ditinggal oleh Franco Morbidelli pada 2024. Jika pembalapnya itu merapat ke pabrikan lain, hanya tersisa Alex Rins yang baru merapat ke tim garpu tala. Hal ini malah akan membuat Yamaha makin kelimpungan. Oleh karena itu, Yamaha perlu mencari langkah tepat untuk dapat memberikan paket terbaik.