Jakarta, IDN Times - "Hore! Saya dapat sapi satu ekor!" teriakan itu benar-benar membekas di telinga legenda tinju Indonesia, Chris John. Karena teriakan itu, Chris John benar-benar bangga bisa menjadi seorang petinju di Indonesia.
Chris John ingat, kalau teriakan itu didengarnya ketika berlaga di Banyuwangi. Saat itu, tinju sedang diminati masyarakat. Teriakan itu dilontarkan oleh seseorang yang berhasil memenangkan taruhan dalam duel melibatkan Chris John.
"Wah, saya ingat itu, dulu saya pernah bertanding di Banyuwangi, pertandingannya ramai ditonton. Sampai dijadikan taruhan malah. Ada yang senang karena saya menang, dan berteriak dapat sapi," kenang Chris John.
Namun, kini semua itu hanya tinggal kenangan. Chris John, sang mantan juara dunia WBA itu, sekarang sudah pensiun sebagai atlet. Namun, dia tetap berkecimpung di tinju, dan punya misi khusus.
Chris John ingin memerdekakan tinju Indonesia yang sedang mati suri. Ya, memang saat ini gairah tinju Indonesia tak begitu besar seperti dulu. Tinju seakan tenggelam begitu saja.
Pamor tinju di Indonesia, harus diakui, kalah dari mixed martial arts. Kehadiran sejumlah ajang MMA seperti One Pride dan ONE Championship, telah mengubah peta dari olahraga beladiri di Indonesia.
Tak cuma ingin mengembalikan pamor tinju, Chris John juga punya misi besar lainnya, meningkatkan taraf hidup para petinju di Indonesia agar mereka bisa merdeka secara ekonomi.