Kisah Chris John Harumkan Nama Indonesia Lewat Tinju
Jakarta, IDN Times - Yohannes Christian John. Orang biasa menyapa dirinya dengan sebutan Chris John. Saat namanya disebutkan, pikiran orang akan melayang pada suatu cabang olahraga yang dikenal keras, yaitu tinju.
Ya, Chris adalah mantan petinju profesional dari Indonesia. Saat masih aktif, dia adalah petinju yang disegani. Julukannya The Dragons. Dia adalah peraih gelar WBA sejak 2004 sampai 2013, dan jadi petinju keempat dari Indonesia yang sukses meraih gelar juara dunia.
Chris sendiri sudah memutuskan untuk pensiun dari dunia tinju profesional. Sekarang, dia fokus menjadi promotor, membantu petinju-petinju dari Indonesia untuk meraih mimpi. Kepada IDN Times, Chris bercerita tentang masa-masa dirinya menjadi atlet tinju dahulu.
1. Kebanggaan ketika Indonesia Raya berkumandang

Sebagai petinju profesional, Chris sudah banyak melakoni pertandingan sebagai petinju. Total, sejak mulai menggeluti tinju profesional pada 1997, Chris sudah menjalani 52 pertandingan hingga 2013.
Nah, dari 52 pertandingan itu, beberapa di antaranya digelar dengan skala internasional. Menurutnya, ada kebanggaan tersendiri ketika mampu membawa nama Indonesia via tinju ke dunia internasional. Makin membanggakan lagi adalah tatkala dia mampu meraih kemenangan.
"Saat saya bertanding di negara lain, lalu saya bisa memenangkan pertandingan, bisa mengibarkan bendera Merah Putih (bendera Indonesia), apalagi sampai lagu kebangsaan kita dikumandangkan di negara orang, itu jadi hal yang sangat membanggakan buat saya," ujar Chris.
2. Kebanggaan Chris dapat juara di situasi sulit

Chris juga bercerita, bahwa ketika dia masih aktif, situasi tinju di Indonesia masih sulit. Namun, berkat upaya apik dari manajer dan promotornya, Chris mampu melakoni banyak pertandingan. Sampai akhirnya, dia mampu menjejakkan kaki di level internasional.
Nah, di momen Hari Kemerdekaan Indonesia ini, Chris pun menyuarakan sesuatu yang lebih baik bagi atlet Indonesia, khususnya untuk dunia tinju. Sesuatu yang lebih baik itu ada banyak bentuknya, mulai dari pembinaan hingga penghargaan yang didapat para atlet.
"Jadi mungkin lebih baik ke arah pembinaannya, prestasinya, dan penghargaannya untuk para atlet. Menurut saya saat ini, semua menuju ke lebih baik dari sebelum-sebelumnya, dan juga perhatian yang lebih kepada para atlet tentunya," ujar Chris.
Saat ini, Chris sendiri tengah berupaya untuk memerdekakan tinju di Indonesia. Dengan statusnya sebagai promotor, Chris mengaku ingin berkontribusi untuk dunia pertinjuan Indonesia, terutama bagi para petinju profesional yang sulit mendapatkan jam terbang.
"Yah, saya ikut-ikut berkontribusi lah, ingin memajukan pertinjuan profesional Indonesia. Saya juga peduli dengan teman-teman petinju lain yang mungkin nasibnya tidak sebaik saya, yang bisa dapat banyak event pertandingan," ujar Chris.
3. Chris ajak orang tua untuk mendorong anaknya rajin berolahraga
Lebih lanjut, Chris juga mendorong para orang tua untuk menjadikan anak-anaknya lebih rajin berolahraga. Bahkan, jika sang anak punya potensi untuk jadi atlet, Chris menyarankan agar para orang tua mendukung upaya sang anak untuk menjadi atlet.
"Dukung anak untuk terus berolahraga, dan masukkan anak ke berbagai tempat pelatihan olahraga. Kasih mereka kegiatan positif dan jika memang ada bakat, jangan segan untuk mendukung mereka jadi atlet. Toh, itu juga jadi hal yang bagus untuk anak nantinya," ujar Chris John.